Dwi Bawa Semen Indonesia Keluar dari Fanatisme Kedaerahan

Minggu, 30 November 2014 - 12:33 WIB
Dwi Bawa Semen Indonesia Keluar dari Fanatisme Kedaerahan
Dwi Bawa Semen Indonesia Keluar dari Fanatisme Kedaerahan
A A A
JAKARTA - Sekretaris Perusahaan PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) Agung Wiharto mengatakan bahwa Semen Indonesia sejak dinahkodai Dwi Soetjipto, yang sekarang menjadi Direktur Utama PT Pertamina (Persero) dapat keluar dari masa krisis.

Pasalnya, Agung mengungkapkan, perusahaan semen yang memiliki banyak anak usaha tersebut, dahulunya terlibat konflik karena fanatisme kedaerahan.

"Kami bermula dari konflik sangat parah karena fanatisme kedaerahan waktu itu. Pak Dwi diminta untuk membereskan itu dan alhamdulilah bisa beres dengan baik," ujar dia kepada Sindonews di Jakarta, Minggu (30/11/2014)

Saat ini Semen Indonesia, Agung menuturkan, sudah berhasil ekspansi ke kawasan Asia dan memiliki pangsa pasar yang besar di Asia Tenggara. Hal itu dapat diraih, menurut dia, dengan kerja keras serta fokus yang luar biasa.

"Dulu kami masing-masing, Semen Gresik, Semen Tonasa, Semen Padang. Tapi semenjak beliau menjabat, semua itu dibereskan oleh beliau, sehingga kami dapat bersatu menjadi Semen Indonesia dan menghilangkan fanatisme kedaerah perusahaan," tandasnya.

Sekadar informasi, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno telah resmi mengangkat Dwi Sutjipto sebagai Dirut baru PT Pertamina Persero pada Jumat, (28/11/2014). Adapun Dwi telah menjabat sebagai Dirut PT Semen Gresik Tbk sejak 2005 dan diangkat kembali di periode berikutnya, di mana Semen Gresik kemudian bertransformasi menjadi PT Semen Indonesia pada 2013.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7103 seconds (0.1#10.140)