Tarif Rental Mobil di Sumsel Tak Naik
Tarif Rental Mobil di Sumsel Tak Naik
A
A
A
PALEMBANG - Asosiasi Perusahaan Rental Kendaraan Indonesia (Asperkindo) Sumatera Selatan (Sumsel) memastikan tidak ada kenaikan tarif sewa rental kendaraan hingga tutup buku 2014, pasca penaikan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi pada 18 November lalu.
Bahkan Asperkindo juga menyatakan kenaikan tarif rental kendaraan komersil tidak akan terjadi hingga tahun 2015 mendatang.
“Sebenarnya kalau untuk sewa rental kendaraan tidak berpengaruh atas penaikan harga BBM sebab tarif sewa hanya diberlakukan untuk kendaraannya. Sementara BBM menjadi tanggungjawab pengguna,” kata Ketua Asperkindo Sumsel Ridho, Minggu (30/11/2014).
Menurut dia, rata-rata konsumen yang menggunakan sewa rental kendaraan cenderung perusahaan berskala besar dengan rentang kendali sewa satu hingga dua tahun. Tarif sewa pun bervariasi mulai dari Rp13juta-Rp15juta, tergantung jenis kendaraan yang digunakan.
Lain halnya dengan rental kendaraan harian, kata dia, penaikan harga BBM tentu sangat berpengaruh terhadap tarif sewa.
“Saat ini anggota yang tergabung dalam Asperkindo Sumsel hanya memiliki 100 unit kendaraan double kabin. Padahal tiga tahun terakhir, kuantitas kendaraan cukup banyak mencapai 500 unit,” tuturnya.
Dia mengklaim, turunnya kuantitas kendaraan rental tersebut lebih disebabkan turunnya permintaan dari beberapa perusahaan pertambangan batu bara, karet, sawit dan lainnya yang terjadi sejak dua tahun terakhir.
Di samping itu, regulasi yang tidak jelas hingga turunnya harga komoditas di Sumsel mendorong menurunnya permintaan akan rental kendaraan komersil.
“Namun kami tetap optimsitis pada semester I/2015 nanti akan ada pergerakan bagi pertumbuhan ekonomi Sumsel. Kami wait and see soroti kebijakan yang dilakukan pemerintahan Jokowi-JK,” ucapnya.
Terkait banyaknya event internasional yang diselenggarakan di Palembang, menurut Ridho, pihaknya tidak ikut serta dalam penyewaan rental kendaraan.
“Kami hanya fokus pada penyewaan rental kendaraan pada perusahaan berskala besar dengan kendaraan double kabin,”katanya.
Sementara owner Raskha Rental Febby Irawan menambahkan, untuk sewa kendaraan, seperti Xenia dan Avanza dikenakan tarif Rp300.000 per hari, dengan BBM yang ditanggung penyewa.
“Dampak penaikan harga BBM saat ini, demand mulai sepi. Kemungkinan kondisi akan kembali normal tiga bulan ke depan karena masyarakat masih penyesuaian dengan kondisi ini,” ujarnya.
Bahkan Asperkindo juga menyatakan kenaikan tarif rental kendaraan komersil tidak akan terjadi hingga tahun 2015 mendatang.
“Sebenarnya kalau untuk sewa rental kendaraan tidak berpengaruh atas penaikan harga BBM sebab tarif sewa hanya diberlakukan untuk kendaraannya. Sementara BBM menjadi tanggungjawab pengguna,” kata Ketua Asperkindo Sumsel Ridho, Minggu (30/11/2014).
Menurut dia, rata-rata konsumen yang menggunakan sewa rental kendaraan cenderung perusahaan berskala besar dengan rentang kendali sewa satu hingga dua tahun. Tarif sewa pun bervariasi mulai dari Rp13juta-Rp15juta, tergantung jenis kendaraan yang digunakan.
Lain halnya dengan rental kendaraan harian, kata dia, penaikan harga BBM tentu sangat berpengaruh terhadap tarif sewa.
“Saat ini anggota yang tergabung dalam Asperkindo Sumsel hanya memiliki 100 unit kendaraan double kabin. Padahal tiga tahun terakhir, kuantitas kendaraan cukup banyak mencapai 500 unit,” tuturnya.
Dia mengklaim, turunnya kuantitas kendaraan rental tersebut lebih disebabkan turunnya permintaan dari beberapa perusahaan pertambangan batu bara, karet, sawit dan lainnya yang terjadi sejak dua tahun terakhir.
Di samping itu, regulasi yang tidak jelas hingga turunnya harga komoditas di Sumsel mendorong menurunnya permintaan akan rental kendaraan komersil.
“Namun kami tetap optimsitis pada semester I/2015 nanti akan ada pergerakan bagi pertumbuhan ekonomi Sumsel. Kami wait and see soroti kebijakan yang dilakukan pemerintahan Jokowi-JK,” ucapnya.
Terkait banyaknya event internasional yang diselenggarakan di Palembang, menurut Ridho, pihaknya tidak ikut serta dalam penyewaan rental kendaraan.
“Kami hanya fokus pada penyewaan rental kendaraan pada perusahaan berskala besar dengan kendaraan double kabin,”katanya.
Sementara owner Raskha Rental Febby Irawan menambahkan, untuk sewa kendaraan, seperti Xenia dan Avanza dikenakan tarif Rp300.000 per hari, dengan BBM yang ditanggung penyewa.
“Dampak penaikan harga BBM saat ini, demand mulai sepi. Kemungkinan kondisi akan kembali normal tiga bulan ke depan karena masyarakat masih penyesuaian dengan kondisi ini,” ujarnya.
(rna)
Explore More