IHSG Berpotensi Melemah Jika Data Makro di Bawah Perkiraan

Senin, 01 Desember 2014 - 08:17 WIB
IHSG Berpotensi Melemah Jika Data Makro di Bawah Perkiraan
IHSG Berpotensi Melemah Jika Data Makro di Bawah Perkiraan
A A A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan tidak banyak mengalami perubahan. Apalagi dengan akan dirilisnya data-data makro membuat pasar cenderung tertahan dan berpotensi kembali melemah jika rilis data-data tersebut di bawah perkiraan.

Kepala Riset PT Woori Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada mengatakan IHSG akan membentuk pola Hammer dekati area upper bollinger band (UBB). MACD masih terbatas kenaikannya dengan histogram positif yang mendatar. RSI, Stochastic, dan William’s %R masih tertahan kenaikannya meski terbatas.

"Meski IHSG berpotensi melemah, tetap cermati sentimen yang ada dan waspadai potensi pembalikan arah jika terjadi," kata dia, Senin (1/12/2014).

Dia memprediksi, IHSG akan berada pada rentang support 5.115-5.128 dan resisten 5.153-5.164. Sementara laju IHSG akhir pekan lalu masih belum dapat menyentuh target resisten 5.153-5.164 dan masih sempat bertahan di kisaran area target support 5.115-5.128.

Di akhir pekan lalu, terlihat laju IHSG yang tidak terlalu berbeda dengan ulasan sebelumnya, di mana IHSG sempat mengalami pelemahan di awal, akhirnya IHSG mampu kembali bertengger di zona hijau.

Masih melemahnya laju rupiah memberikan imbas negatif karena pelaku pasar sempat melakukan aksi jual. Penguatan yang terjadi sebelumnya sempat juga dimanfaatkan untuk profit taking.

"Namun demikian, di sesi kedua aksi beli kembali terjadi, terutama pada saham-saham properti dan manufaktur, sehingga mampu kembali menarik IHSG kembali ke zona hijau meski tidak terlalu signifikan," ujarnya.

Masih berlanjutnya nett buy investor asing meski tipis turut menopang penguatan IHSG meskipun dari sisi rupiah masih terdepresiasi. Adapun transaksi asing kembali tercatat nett buy dari net buy Rp552,72 miliar menjadi net buy Rp28,76 miliar.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.4882 seconds (0.1#10.140)