Persediaan Minyak AS Menurun, WTI Reli

Kamis, 04 Desember 2014 - 10:22 WIB
Persediaan Minyak AS...
Persediaan Minyak AS Menurun, WTI Reli
A A A
MELBOURNE - Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) naik untuk hari kedua (reli) karena investor mengkaji penurunan tak terduga pada persediaan minyak mentah Amerika Serikat (AS) terhadap prospek produksi berkelanjutan dari Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC).

Kontrak berjangka (futures) naik 0,6% di New York. Administrasi Informasi Energi (EIA) melaporkan, stok minyak mentah menyusut 3,69 juta barel pekan lalu. Pasokan diperkirakan akan tumbuh sebanyak 1,75 juta.

Irak sebagai anggota terbesar kedua di OPEC menandatangani kesepakatan dengan Pemerintah Daerah Kurdi, yang kemungkinan akan menambah sekitar 300 ribu barel per hari ke pasar global.

Minyak turun 18% pada bulan lalu karena OPEC mempertahankan target produksinya, dan membiarkan harga minyak yang rendah memaksa AS memperlambat produksi dari laju tercepat dalam tiga dekade terakhir.

"Harga menunjukkan tanda-tanda stabilisasi di sekitar level saat ini. Semakin lama kita berada di tingkat ini, semakin besar kemungkinan kita akan melihat WTI reli kembali di atas USD70," kata ahli strategi utama di CMC Markets Michael McCarthy seperti dilansir dari Bloomberg, Kamis (4/12/2014).

WTI di New York Mercantile Exchange untuk pengiriman Januari naik 40 sen menjadi USD67,78 per barel dan berada di USD67,68 pada pukul 12.48 siang waktu Sydney. Kontrak naik 50 sen menjadi USD67,38 per barel kemarin.

Total volume sekitar 62% di bawah rata-rata 100-hari. Harga telah turun 31% sepanjang tahun ini.

Sementara minyak brent di London ICE Futures Europe Exchange untuk pengiriman Januari naik 40 sen atau 0,6% ke USD70,32 per barel, dibanding kemarin USD69,92, penutupan terendah sejak Mei 2010. Premi minyak mentah patokan Eropa ini terhadap WTI diperdagangkan sebesar USD2,60.

Data EIA menunjukkan, persediaan minyak mentah di AS sebagai konsumen minyak terbesar dunia merosot ke 379,3 juta barel dalam pada 28 November 2014. Stok di Cushing, Oklahoma mengalami penurunan sebesar 694 ribu barel menjadi 23,9 juta, penurunan pertama dalam empat minggu.

Data Departemen Energi AS menunjukkan, produksi naik menjadi 9,08 juta barel per hari, tingkat tercepat dalam catatan mingguan yang dimulai pada Januari 1983.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8154 seconds (0.1#10.140)