Pemerintah Akan Bangun 47 Pembangkit Listrik di Perbatasan
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah siap membangun 47 pembangkit listrik di wilayah perbatasan dan pulau terluar Indonesia, tepat di HUT RI ke-70, 17 Agustus 2015 mendatang.
Menteri Koordinator (Menko) bidang Kemaritiman Indroyono Soesilo menuturkan, hal ini sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang tidak ingin melihat kesenjangan di antara daerah perbatasan di Indonesia.
"Akhirnya diputuskan, pada HUT RI 70, Saya Minta ada 47 pembangkit listrik diesel di wilayah perbatasan dan pulau terluar yang ada penduduknya," ujar dia di Pullman Hotel, Jakarta, Senin (8/12/2014).
Lebih lanjut dia mencontohkan, Timor Leste memiliki kapasitas listrik sebesar 150 megawatt (MW), sementara penggunaannya hanya 110MW. Sedangkan, di Timor bagian Barat justru kekurangan listrik.
"Timor Leste kapasitas (listrik) 150 MW, penggunaannya 110 MW. Timor sebelah barat kekurangan listrik. Itu enggak Bagus. Minimal itu yang bisa kita berikan ke rakyat Indonesia yang sudah 70 tahun merdeka," tandasnya.
Menteri Koordinator (Menko) bidang Kemaritiman Indroyono Soesilo menuturkan, hal ini sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang tidak ingin melihat kesenjangan di antara daerah perbatasan di Indonesia.
"Akhirnya diputuskan, pada HUT RI 70, Saya Minta ada 47 pembangkit listrik diesel di wilayah perbatasan dan pulau terluar yang ada penduduknya," ujar dia di Pullman Hotel, Jakarta, Senin (8/12/2014).
Lebih lanjut dia mencontohkan, Timor Leste memiliki kapasitas listrik sebesar 150 megawatt (MW), sementara penggunaannya hanya 110MW. Sedangkan, di Timor bagian Barat justru kekurangan listrik.
"Timor Leste kapasitas (listrik) 150 MW, penggunaannya 110 MW. Timor sebelah barat kekurangan listrik. Itu enggak Bagus. Minimal itu yang bisa kita berikan ke rakyat Indonesia yang sudah 70 tahun merdeka," tandasnya.
(gpr)