Rupiah Berakhir Terjungkal ke Rp12.390/USD

JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan hari ini terjungkal sejalan dengan makin terkoreksinya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

Nilai tukar rupiah berdasarkan data Bloomberg sore hari ini pada level Rp12.390 per USD. Posisi tersebut terdepresiasi 91 poin dibanding penutupan kemarin di level Rp12.299 per USD.

Masih berdasarkan data Bloomberg, rupiah pagi tadi dibuka pada level Rp12.336 per USD. Adapun posisi rupiah terkuat di level Rp12.321 per USD dan terlemah di level Rp12 per USD.

Data Yahoofinance mencatat mata uang domestik hari ini pada level Rp12.349 per USD, dengan kisaran harian Rp12.350-Rp12.380 per USD. Posisi tersebut anjlok 51 poin dibanding penutupan hari sebelumnya Rp12.390 per USD.

Data Sindonews bersumber dari Limas menunjukkan rupiah siang ini pada level Rp12.349 per USD. Posisi tersebut memburuk 50 poin dibanding penutupan hari sebelumnya Rp12.299 per USD.

Posisi rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI pada level Rp12.352 per USD. Posisi ini melemah 56 poin dibanding posisi penutupan hari sebelumnya Rp12.296 per USD.

Head of Research & Analysis BNI Nurul Eti Nurbaeti mengatakan, pelemahan rupiah hari ini dipicu menguatnya USD terhadap mata uang negara lain.

"Ha itu terjadi pasca rilis data tenaga kerja Amerika Serikat (AS) yang mengesankan pada akhir pekan lalu," kata dia, Senin (8/12/2014).

Sementara IHSG sore ini ditutup di zona merah keran meningkatnya aksi jual. IHSG terkoreksi 43,98 poin atau 0,85% ke level 5.144,01.

Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp5,08 triliun dengan 6,98 miliar saham diperdagangkan dan transaksi jual asing Rp430,10 miliar. Tercatat 86 saham naik, 237 saham melemah, dan 78 saham stagnan.

(Baca: Rupiah Siang Ini Parkir di Level Rp12.354/USD)