RJ Lino: Jokowi Paksa Freeport Bangun Smelter di Papua
A
A
A
JAKARTA - Direktur Utama PT Pelindo II, RJ Lino mengungkapkan, rencana PT Freeport Indonesia yang akan membangun smelter di Papua merupakan paksaan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Freeport akan membangun smelter di Sorong. Saya dengar Presiden Jokowi sudah perintahkan ke mereka. Harus bikin smelter di Papua. Sedikit memaksa sih," ucap Lino dalam diskusi yang digelar Sindo Weekly, di Warung Daun, Jakarta, Rabu (10/12/2014).
Pembangunan proyek smelter ini disinyalir akan menumbuhkan perekonomian di Papua karena produk turunan smelter bisa dijadikan pupuk untuk perkebunan di sana. Hal ini tentu menjadi peluang bisnis Indonesia untuk memperbaharui dan memperbesar pelabuhan di Sorong.
"Freeport bikin smelter itu akan ada ekspor produk jadi. Kemudian selain itu, produk turunannya, bisa bahan baku pupuk dari situ. Ini akan memanggil perusahaan besar lainnya makin banyak yang kesitu," katanya.
Lino juga menyebutkan, dia akan bertemu dengan utusan Freeport besok untuk berdiskusi mengenai rencana pembangunan pelabuhan di Sorong. Lino akan memberi masukan dan potensi pelabuhan Sorong yang sangat cerah.
"Jika pelabuhan Indonesia (21 pelabuhan) service sama dengan ASEAN maka pertumbuhan ekonomi tambah 0,31%. Kalau sama dengan Singapura pertumbuhan ekonomi akan bertambah 0,78 %," tutupnya.
(Baca: Fokus Pelabuhan, RJ Lino Tolak Tawaran Jadi Menteri)
"Freeport akan membangun smelter di Sorong. Saya dengar Presiden Jokowi sudah perintahkan ke mereka. Harus bikin smelter di Papua. Sedikit memaksa sih," ucap Lino dalam diskusi yang digelar Sindo Weekly, di Warung Daun, Jakarta, Rabu (10/12/2014).
Pembangunan proyek smelter ini disinyalir akan menumbuhkan perekonomian di Papua karena produk turunan smelter bisa dijadikan pupuk untuk perkebunan di sana. Hal ini tentu menjadi peluang bisnis Indonesia untuk memperbaharui dan memperbesar pelabuhan di Sorong.
"Freeport bikin smelter itu akan ada ekspor produk jadi. Kemudian selain itu, produk turunannya, bisa bahan baku pupuk dari situ. Ini akan memanggil perusahaan besar lainnya makin banyak yang kesitu," katanya.
Lino juga menyebutkan, dia akan bertemu dengan utusan Freeport besok untuk berdiskusi mengenai rencana pembangunan pelabuhan di Sorong. Lino akan memberi masukan dan potensi pelabuhan Sorong yang sangat cerah.
"Jika pelabuhan Indonesia (21 pelabuhan) service sama dengan ASEAN maka pertumbuhan ekonomi tambah 0,31%. Kalau sama dengan Singapura pertumbuhan ekonomi akan bertambah 0,78 %," tutupnya.
(Baca: Fokus Pelabuhan, RJ Lino Tolak Tawaran Jadi Menteri)
(gpr)