Bursa Asia Memerah, IHSG Dibuka Melemah

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari keempat pekan ini dibuka tergelincir ke zona merah tertekan bursa global dan Asia. IHSG melemah 22,76 poin atau 0,44% ke level 5.142,65.

IHSG kemarin berhasil ditutup di zona hijau, mempertahankan posisi rebound-nya sejak awal perdagangan. IHSG menguat 43,1 poin atau 0,84% ke level 5.165,41.

Penguatan tersebut seiring dengan positifnya mayoritas bursa Asia. Sementara pagi ini, bursa Asia dibuka memerah.

Indeks Hang Seng anjlok 262,26 poin atau 1,11% ke 23.262,26; indeks Shanghai turun 0,66 poin atau 0,02% ke 2.939,35; indeks Nikkei 225 negatif 136,27 poin atau 0,78% ke 17.278,66; dan indeks Straits Times melemah 4,73 poin atau 0,13% ke 3.321,56.

Sektor saham hari ini dibuka hampir semuanya negatif. Sektor dengan pelemahan tertinggi adalah tambang yang anjlok 1,03%, diikuti perkebunan susut 0,73%. Sedangkan yang menguat hanya aneka industri yang menguat 0,29%.

Adapun saham yang menguat, di antaranya PT Perdana Gapuraprima Tbk (GPRA) naik Rp10 menjadi Rp280, PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) naik Rp30 menjadi Rp2.295, dan PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) naik Rp5 menjadi Rp1.110.

Sementara saham yang anjlok, diantaranya PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) turun Rp400 menjadi Rp23.500, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) turun Rp50 menjadi Rp5.975, dan PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp200 menjadi Rp59.500.