PLN Siap Kurangi Penggunaan BBM

Kamis, 11 Desember 2014 - 10:16 WIB
PLN Siap Kurangi Penggunaan...
PLN Siap Kurangi Penggunaan BBM
A A A
MATARAM - PT PLN (persero) berkomitmen terus menekan penggunaan bahan bakar minyak (BBM) untuk pembangkit listriknya.

BUMN ini akan menggunakan potensi energi terbarukan dan pembangkit listrik tenagauapyangmenggunakanbahan baku batu bara. “Kami berusaha untuk mengurangi pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) dengan potensi energi terbarukan dan pembangkit listrik tenaga uap dengan batu bara,” ungkap General Manajer PLN Wilayah NTB Dwi Kusnanto di Mataram, NTB, kemarin.

Dwi mengakui, saat ini PLN Wilayah NTB tiap harinya masih menggunakan BBM sekitar 1.000 kiloliter (kl). Jumlah tersebut setara dengan 80% dari total penggunaan bahan bakar untuk pembangkit di PLN Wilayah NTB. Dia menjelaskan, NTB mempunyaitigaarea, diantaranya area Lombok, Sumbawa dan Bima.

Wilayah Lombok mempunyai 14 unit pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD), delapan unit pembangkit listrik tenaga mikrohidro (PLTMH), dua unit pembangkit listrik tenaga surya (PLTS), dansatuunitpembangkit listrik tenaga uap (PLTU). Adapun, di area Sumbawa terdapat 11 unit PLTD dan satu unit PLTMH. Sedangkan, wilayah Bima masih 100% mengandalkan PLTD yang berjumlah 11 unit.

“Nantinya ke depan kami akan fokus mengurangi porsi penggunaan BBM yang saat ini masih mendominasi,” ujar dia. Di tempat yang sama, Manajer Teknik PLN NTB Mudjiono merinci, konsumsi BBM yang mencapai 1.000 kl tersebut terdiri dari kebutuhan BBM sebesar 800 kl per hari untuk memenuhi kebutuhan di Lombok, sedangkan untuk Sumbawa dan Bima mencapai 100 kl per hari.

Pihaknya optimistis, selain menekan BBM dengan membangun pembangkit non-BBM mandatori pencampuran bahan bakar nabati (BBN) biodiesel sebesar 20%, juga akan mengurangi konsumsi BBM pembangkit. “KedepanPLTDdengan campuran biodiesel akan ditingkatkan karena penggunaannya sekarang hanya 1%,” kata dia.

Seperti diketahui, campuran biodisel untuk pembangkit listrik menggunakan biodiesel sebesar 20% di 2014 telah diatur dalam Peraturan Menteri ESDM No. 25 Tahun 2013. Kepala Divisi BBM dan Gas PLN Suryadi Mardjoeki mengatakan konsumsi BBM pembangkit listrik PLN di kuartal 1/2014 mencapai 1,84 juta kl. Konsumsi tersebut lebih tinggi dibandingkan tahun lalu mencapai 1,77 juta kl atau naik sebesar 3,95%.

“Kenaikan ini karena penjualan listrik PLN terus meningkat,” ungkap dia. Sesuai prognosis PLN, konsumsi BBM kuartal 1/2014 sekitar 28,75% dari target 2014 yang ditetapkan 6,4 juta kl. Sedangkan, pemakaian BBM PLN mencapai 7,4 juta kl.

Nanang wijayanto
(ars)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0669 seconds (0.1#10.140)