IHSG Terkoreksi 13 Poin ke Level 5.152

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari keempat pekan ini masih bertahan di zona merah. IHSG terkoreksi13,30 poin atau 0,26% ke level 5.152,11.

IHSG pagi tadi dibuka tergelincir ke zona merah tertekan bursa global dan Asia. IHSG melemah 22,76 poin atau 0,44% ke level 5.142,65.

Sementara IHSG kemarin berhasil ditutup di zona hijau, mempertahankan posisi rebound-nya sejak awal perdagangan. IHSG menguat 43,1 poin atau 0,84% ke level 5.165,41.

Penguatan tersebut seiring dengan positifnya mayoritas bursa Asia. Sementara siang ini, bursa Asia masih memerah.

Indeks Hang Seng anjlok 284,68 poin atau 1,21% ke 23.239,84; indeks Shanghai turun 18,66 31poin atau 0,62% ke 2.921,70; indeks Nikkei 225 negatif 171,12 poin atau 0,98% ke 17.241,46; dan indeks Straits Times melemah 6,23 poin atau 0,19% ke 3.319,58.

Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp1,88 triliun dengan 2,84 miliar saham diperdagangkan dan transaksi jual asing Rp227,28 miliar. Tercatat 124 saham naik, 146 saham melemah, dan 90 saham stagnan.

Sektor saham siang hari ini mayoritas negatif. Sektor dengan pelemahan tertinggi adalah tambang yang anjlok 1,27%, diikuti perkebunan susut 0,62%. Sedangkan yang menguat terbesar infrastruktur yang menguat 0,20%.

Adapun saham yang menguat, di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp800 menjadi Rp60.800, PT Asahimas Flat Glass Tbk (AMFG) naik Rp100 menjadi Rp7.400, dan PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) naik Rp10 menjadi Rp775.

Sementara saham yang anjlok, diantaranya PT Bali Towerindo Sentra Tbk (BALI) turun Rp100 menjadi Rp2.050, PT XL Axiata Tbk (EXCL) turun Rp50 menjadi Rp5.025, dan PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) turun Rp75 menjadi Rp5.400.

(Baca: Bursa Asia Memerah, IHSG Dibuka Melemah)