Pegadaian Operasikan Hotel Baru Februari 2015
A
A
A
MAKASSAR - Jika tak ada aral melintang pada 14 Februari 2015 PT Pegadaian (Persero) wilayah VI Sulsel, Sulbar, Sultra dan Maluku akan mengoperasikan hotel barunya berlokasi di jalan Mappanyukki Makassar.
Kepastian operasional hotel itu disampaikan Direktur III PT Pegadaian Ferry Febrianto, disela-sela sosialisasi pengamanan di lingkup kerja BUMN tersebut di hotel Aston Makassar, Kamis (11/12/2014).
Ferry menjelaskan, hotel bintang tiga yang dioperasikan ini akan bersamaan dibuka dengan dua hotel lainnya berlokasi di Surabaya dan Pekanbaru.
“Hotel yang dibangun ini berinvestasi Rp70 miliar dengan konsep syariah, dan diharapkan dapat bersaing dengan usaha bisnis hotel lainnya di Makassar. Apalagi, modal yang dipakai nantinya akan dimanfaatkan untuk pengembangan bisnis usaha lainnya, dengan target pengembalian modal 7 sampai 8 tahun,” ujarnya.
Dia menjelaskan, operasional hotel melibatkan operator, dimana mereka mengurusi semua secara teknis sementara pegadaian akan fokus pada bisnis yang telah ada.
Sementara itu, Kepala Kanwil Pegadaian wilayah VI Makassar Nuril Islamiyah mengungkapkan, khusus di Makassar progresnya sudah 85% dengan jumlah kamar 163 berlantai 11 memiliki fasilitas 7 ruang meeting dan kolam renang.
Di sisi lain, terkait dengan kinerja bisnis hingga November mencatatkan trend menggembirakan.
Nuril mengatakan, dari jumlah 411 outlet di wilayah Makassar telah memberikan kontribusi positif, yakni dalam outstanding loan (OSL) dari yang ditargetkan Rp3,8 triliun berhasil dicapai Rp3,077 triliun. Sedangkan laba dari yang ditargetkan Rp340 miliar sudah dicapai Rp348 miliar, sementara pencapai omzet dari sampai dengan November sudah mencapai Rp9,8 triliun.
“Gadai masih memberikan kontribusi besar dari segi pendapatan, sisanya penitipan perhiasan seperti emas. Untuk emas, penjualan emas dengan cara dicicil sejak November sudah terjual sekitar 118 kg,” pungkasnya.
Kepastian operasional hotel itu disampaikan Direktur III PT Pegadaian Ferry Febrianto, disela-sela sosialisasi pengamanan di lingkup kerja BUMN tersebut di hotel Aston Makassar, Kamis (11/12/2014).
Ferry menjelaskan, hotel bintang tiga yang dioperasikan ini akan bersamaan dibuka dengan dua hotel lainnya berlokasi di Surabaya dan Pekanbaru.
“Hotel yang dibangun ini berinvestasi Rp70 miliar dengan konsep syariah, dan diharapkan dapat bersaing dengan usaha bisnis hotel lainnya di Makassar. Apalagi, modal yang dipakai nantinya akan dimanfaatkan untuk pengembangan bisnis usaha lainnya, dengan target pengembalian modal 7 sampai 8 tahun,” ujarnya.
Dia menjelaskan, operasional hotel melibatkan operator, dimana mereka mengurusi semua secara teknis sementara pegadaian akan fokus pada bisnis yang telah ada.
Sementara itu, Kepala Kanwil Pegadaian wilayah VI Makassar Nuril Islamiyah mengungkapkan, khusus di Makassar progresnya sudah 85% dengan jumlah kamar 163 berlantai 11 memiliki fasilitas 7 ruang meeting dan kolam renang.
Di sisi lain, terkait dengan kinerja bisnis hingga November mencatatkan trend menggembirakan.
Nuril mengatakan, dari jumlah 411 outlet di wilayah Makassar telah memberikan kontribusi positif, yakni dalam outstanding loan (OSL) dari yang ditargetkan Rp3,8 triliun berhasil dicapai Rp3,077 triliun. Sedangkan laba dari yang ditargetkan Rp340 miliar sudah dicapai Rp348 miliar, sementara pencapai omzet dari sampai dengan November sudah mencapai Rp9,8 triliun.
“Gadai masih memberikan kontribusi besar dari segi pendapatan, sisanya penitipan perhiasan seperti emas. Untuk emas, penjualan emas dengan cara dicicil sejak November sudah terjual sekitar 118 kg,” pungkasnya.
(gpr)