Pertamina dan AKR Diminta Amankan BBM Subsidi 2%
Pertamina dan AKR Diminta Amankan BBM Subsidi 2%
A
A
A
JAKARTA - Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas) meminta PT Pertamina dan PT AKR Corporindo Tbk untuk menyisihkan 2% kuota BBM bersubsidi di 2015 untuk cadangan.
Kepala BPH Migas Andi Noorsaman Sommeng mengatakan, kedua badan usaha tersebut diminta untuk menyisihkan 2% minyak solar dan 2% bensin premium.
"Penggunaannya terlebih dahulu mendapat kepastian dari BPH Migas. Hal ini agar penyediaan dan pendistribusian BBM subsidi bisa terjamin hingga akhir 2015," katanya di Gedung BPH Migas, Jakarta, Jumat (12/12/2014).
Sommeng menuturkan, upaya ini dilakukan lantaran pola konsumsi BBM bersubsidi tidak flat. Penyisihan tersebut dilakukan untuk menghadapi peak season, seperti hari raya.
"Misalnya hari raya naik, dengan adanya disparitas harga yang semakin kecil agar penyalahgunaan kecil, agar BBM subsidi tetap volumenya," pungkas dia.
(Baca: BPH Migas Tugaskan Pertamina dan AKR Salurkan BBM Subsidi)
Kepala BPH Migas Andi Noorsaman Sommeng mengatakan, kedua badan usaha tersebut diminta untuk menyisihkan 2% minyak solar dan 2% bensin premium.
"Penggunaannya terlebih dahulu mendapat kepastian dari BPH Migas. Hal ini agar penyediaan dan pendistribusian BBM subsidi bisa terjamin hingga akhir 2015," katanya di Gedung BPH Migas, Jakarta, Jumat (12/12/2014).
Sommeng menuturkan, upaya ini dilakukan lantaran pola konsumsi BBM bersubsidi tidak flat. Penyisihan tersebut dilakukan untuk menghadapi peak season, seperti hari raya.
"Misalnya hari raya naik, dengan adanya disparitas harga yang semakin kecil agar penyalahgunaan kecil, agar BBM subsidi tetap volumenya," pungkas dia.
(Baca: BPH Migas Tugaskan Pertamina dan AKR Salurkan BBM Subsidi)
(izz)
Explore More