Lippo Karawaci Targetkan Pendapatan Naik 32%

Selasa, 16 Desember 2014 - 10:19 WIB
Lippo Karawaci Targetkan Pendapatan Naik 32%
Lippo Karawaci Targetkan Pendapatan Naik 32%
A A A
JAKARTA - PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) menargetkan pendapatan dari regular business operations mencapai Rp11 triliun pada tahun depan, atau naik 32% dibandingkan proyeksi tahun ini sebesar Rp8,351 triliun.

Sementara, laba bersih sebesar Rp1,9 triliun naik 40% dibanding target tahun ini senilai Rp1,393 triliun. Presiden Direktur LPKR Ketut B Wijaya menegaskan, pihaknya akan menerapkan sejumlah strategi demi menjaga pendapatan tahun depan. Ini dilakukan lantaran industri properti nasional bakal mendapat tekanan akibat ketatnya likuiditas, pelemahan rupiah, hingga makin besarnya inflasi.

”Perseroan telah seksama memikirkan rencana bisnis dengan mempertimbangkan segala tantangan yang ada. Salah satunya dengan menggenjot pendapatan regular perseroan dan menggenjot marketing sales hingga 25% dibandingkan tahun ini,” ujar dia dalam keterangan tertulisnya kemarin.

Dia menambahkan, perseroan memproyeksikan total marketing sales meningkat sekitar 15-25% dari prakiraan tahun 2014. Perseroan akan terus fokus dan melaksanakan proyek- proyek terintegrasi berskala besar terutama di Millenium Village di Lippo Village dan Orange County di Lippo Cikarang serta beberapa proyekproyek baru termasuk proyek integrated development di Manado dan kota-kota dengan pertumbuhan tinggi lainnya di luar Jawa.

Dengan meluncurkan proyek pembangunan terintegrasi di beberapa kota utama, proyek terintegrasi LPKR telah menjadi acuan gaya hidup, mengubah dan meningkatkan taraf hidup di daerah tersebut. LPKR memperkirakan kinerja tahun 2014 dengan pendapatan dan laba bersih dari regular business operations masing-masing sebesar Rp8,351 triliun dan Rp1,393 triliun, atau naik 25% dan13%.

Adapun, perkiraantotal pendapatan dan total laba untuk tahun 2014 diharapkan masing-masing sebesar Rp11,7 triliun dan Rp2,5 triliun atau naik 75% dan 107%. ”Penjualan Lippo Mall Kemang yang rampung pada kuartal IV/2014 akan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pendapatan extraordinary ,” paparnya.

Selama tahun 2014 LPKR telah meluncurkan tujuh proyek yang terdiri dari sembilan menara kondominium serta satu gedung perkantoran. ”Perkiraan 2014, marketing sales properti LPKR mencapai sekitar Rp5,2 triliun atau bertumbuh lebih dari 26% YoY dari pencapaian tahun lalu sebesar Rp4,1 triliun,” ujarnya.

Hermansah
(ars)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8964 seconds (0.1#10.140)