Sektor Properti Diprediksi Dukung Reli IHSG
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari keempat pekan ini diprediksi akan melanjutkan penguatan (reli) didukung saham sektor properti.
Analis senior HD Capital yuganur Wijanarko mengatakan, saham properti yang sudah terkoreksi cukup banyak dan diperdangankan di valuasi PER 2015 setengah dari IHSG sebanyak 13 kali, sektor properti sebanyak 7 kali patut dilirik sebagai motor penggerak IHSG berikutnya.
"Karena harga aset properti di 2015 akan terkerek naik seiring dengan pembangunan infrastruktur penunjang," kata dia, Kamis (18/12/2014).
Dia memprediksi, IHSG akan bergerak pada kisaran support 4.975-4.910, dan resistance pada kisaran 5.085-5.145-5.185-5.215. Adapun sejumlah saham yang direkomendasikan, diantaranya:
1. PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI), dengan trading target Rp550
Rekomen akumulasi secara moderat di emiten properti komersial dan residensial ini pasca koreksi dua hari yang begitu tajam untuk proses upward retracement ke Rp550.
Entry (1) Rp505, entry(2) Rp495, cut loss point: Rp485
2. PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), dengan trading target Rp1.860
Secara teknikal medium uptrend emiten properti residensial dan komersial ini sudah break high setahun terakhir sehingga rebound pasca koerksi ini telah selesai akan berlangsung cepat, buy untuk swing back kembali ke Rp1.860.
Entry (1) Rp1.750, entry (2) Rp1.720, cut loss point: Rp1.650
3. PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA), dengan trading target Rp1.085
Koreksi minor di grafik mingguan di emiten properti residensial dan komersial dalam kota ini tidak sempat membuat new weekly low sehingga mid term momentum masih terjaga, buy untuk kontinuasi tren naik sebelumnya.
Entry (1) Rp995, Entry (2) Rp975, cut loss point: Rp965
4. PT Sentul City Tbk (BKSL), dengan trading target Rp112
Rekomen akumulasi dalam proses koreksi minor ke lower end formasi konsolidasi medium term trend recovery emitten property di daerah Sentul ini.
Entry (1) Rp102, entry (2) Rp98, cut loss point: Rp96
Analis senior HD Capital yuganur Wijanarko mengatakan, saham properti yang sudah terkoreksi cukup banyak dan diperdangankan di valuasi PER 2015 setengah dari IHSG sebanyak 13 kali, sektor properti sebanyak 7 kali patut dilirik sebagai motor penggerak IHSG berikutnya.
"Karena harga aset properti di 2015 akan terkerek naik seiring dengan pembangunan infrastruktur penunjang," kata dia, Kamis (18/12/2014).
Dia memprediksi, IHSG akan bergerak pada kisaran support 4.975-4.910, dan resistance pada kisaran 5.085-5.145-5.185-5.215. Adapun sejumlah saham yang direkomendasikan, diantaranya:
1. PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI), dengan trading target Rp550
Rekomen akumulasi secara moderat di emiten properti komersial dan residensial ini pasca koreksi dua hari yang begitu tajam untuk proses upward retracement ke Rp550.
Entry (1) Rp505, entry(2) Rp495, cut loss point: Rp485
2. PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), dengan trading target Rp1.860
Secara teknikal medium uptrend emiten properti residensial dan komersial ini sudah break high setahun terakhir sehingga rebound pasca koerksi ini telah selesai akan berlangsung cepat, buy untuk swing back kembali ke Rp1.860.
Entry (1) Rp1.750, entry (2) Rp1.720, cut loss point: Rp1.650
3. PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA), dengan trading target Rp1.085
Koreksi minor di grafik mingguan di emiten properti residensial dan komersial dalam kota ini tidak sempat membuat new weekly low sehingga mid term momentum masih terjaga, buy untuk kontinuasi tren naik sebelumnya.
Entry (1) Rp995, Entry (2) Rp975, cut loss point: Rp965
4. PT Sentul City Tbk (BKSL), dengan trading target Rp112
Rekomen akumulasi dalam proses koreksi minor ke lower end formasi konsolidasi medium term trend recovery emitten property di daerah Sentul ini.
Entry (1) Rp102, entry (2) Rp98, cut loss point: Rp96
(rna)