RI-Oman Tingkatkan Perdagangan dan Investasi

JAKARTA - Kementerian Perdagangan (Kemendag) berniat menggenjot ekspor ke Oman sebagai salah satu pasar ekspor nontradisional.

Kendati jumlah penduduknya hanya 4 juta jiwa, dengan pendapatan per kapita USD26.000, masyarakat Oman dinilai potensial untuk digarap sebagai pasar ekspor. Plh Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag Partogi Pangaribuan mengatakan, pemerintah mengambil langkah diversifikasi produk dan pasar melalui upaya penetrasi ke negara-negara prospektif. Oman termasuk negara yang pertumbuhan ekonominya meningkat.

“Kita akan berusaha meningkatkan ekspor ke Oman. Dalam waktu dekat kita akan melakukan misi dagang ke Oman dengan membawa pengusaha,” kata Partogi saat membuka kunjungan Misi Pembelian dan Forum Bisnis dengan Delegasi Oman di kantor Kemendag, Jakarta, kemarin. Anggota Kadinda Ibri Ali Saleh Al-Kalbani mengatakan, Oman mengapresiasi Indonesia sebagai salah satu kekuatan ekonomi dunia.

Pengusaha Oman pun menyambut antusias komitmen pemimpin kedua negara untuk meningkatkan hubungan ekonomi. “Kita ingin meningkatkan transaksi perdagangan utamanya di sektor industri, manufaktur, pariwisata, kerajinan, furnitur, danpakaian,” tuturnya.

Inda susanti