BTPN Perkuat Mass Market
A
A
A
BOGOR - PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) siap memperkuat segmen mass market dengan mendidik 300 nasabah mikro yang mengikuti Program Daya.
Nasabah ini nantinya akan mengimplementasikan dari program pendampingan dan pemberdayaan pelatihan Daya. Wakil Direktur Utama BTPN Djemi Suhenda mengatakan, dalam meningkatkan kualitas Program Daya, BTPN menggandeng Manajemen Bisnis Institut Pertanian Bogor (MBIPB). Kerja sama ini untuk menyusun berbagai macam kurikulum modul pelatihan yang dibutuhkan nasabah.
Perseroan menyadari untuk fokus di mass market, berarti harus mengintegrasikan misi bisnis dan sosial. Sejak tahun 2008 pihaknya telah memiliki 28 modul pelatihan UMKM, untuk tingkatkan soft skill. “Sejak 2013, kami kembangkan modul selama setahun. Diluncurkan di 2014, dalam satu tahun ada 10.000 pengusaha mikro yang konsisten dan menerapkan pelatihan. Kami akan mengukur dampaknya pada usaha lalu nanti dievaluasi supaya lebih baik,” ujar Djemi di Bogor baru-baru ini.
Dia mengungkapkan, salah satu bentuk apresiasi kepada nasabah BTPN yang telah mengikuti seluruh modul Daya, BTPN dan IPB kembali melakukan wisuda nasabah mikro di IPB International Convention centre (IICC). Wisuda ini sebagai bentuk apresiasi atas kesungguhan nasabah mengikuti berbagai pelatihan. Tahun ini total nasabah BTPN yang menuntaskan modul Daya mencapai 10.000 nasabah. “Kami melakukan wisuda secara simbolis untuk 300 nasabah di empat kota,” katanya.
Menurut Djemi, proses wisuda telah dilakukan kepada masing-masing 50 nasabah di Palembang, Banjarmasin, dan di Semarang pada 8 dan 10 Desember lalu. Dan hari ini, 150 nasabah di Bogor yang merupakan peserta dari seluruh Jabodetabek. Dia menambahkan, Daya adalah program pelatihan yang dilakukan secara terukur dan berkelanjutan di seluruh kantor cabang BTPN.
Daya memiliki tiga pilar program, Daya Sehat Sejahtera, Daya Tumbuh Usaha, dan Daya Tumbuh Komunitas. Daya diterapkan pada seluruh unit bisnis BTPN, yaitu BTPN Purna Bakti, BTPN Mitra Usaha Rakyat, dan BTPN Sinaya serta diterapkan pada anak usaha BTPN Syariah.
“Penerima manfaat Daya adalah seluruh nasabah BTPN yang meliputi para pensiunan, pelaku UMKM, serta komunitas prasejahtera produktif,” tambahnya. Direktur Program Pascasarjana MB-IPB Arief Daryanto mengatakan, pihaknya meyakini implementasi Program Daya dapat meningkatkan kapasitas usaha nasabah.
Program ini juga efektif mengatasi hambatan yang dihadapi para pelaku usaha mikro. Berdasarkan hasil penelitian MB-IPB, pelaku UMK mengalami beberapa tantangan dalam mengembangkan usaha.
Hafid fuad
Nasabah ini nantinya akan mengimplementasikan dari program pendampingan dan pemberdayaan pelatihan Daya. Wakil Direktur Utama BTPN Djemi Suhenda mengatakan, dalam meningkatkan kualitas Program Daya, BTPN menggandeng Manajemen Bisnis Institut Pertanian Bogor (MBIPB). Kerja sama ini untuk menyusun berbagai macam kurikulum modul pelatihan yang dibutuhkan nasabah.
Perseroan menyadari untuk fokus di mass market, berarti harus mengintegrasikan misi bisnis dan sosial. Sejak tahun 2008 pihaknya telah memiliki 28 modul pelatihan UMKM, untuk tingkatkan soft skill. “Sejak 2013, kami kembangkan modul selama setahun. Diluncurkan di 2014, dalam satu tahun ada 10.000 pengusaha mikro yang konsisten dan menerapkan pelatihan. Kami akan mengukur dampaknya pada usaha lalu nanti dievaluasi supaya lebih baik,” ujar Djemi di Bogor baru-baru ini.
Dia mengungkapkan, salah satu bentuk apresiasi kepada nasabah BTPN yang telah mengikuti seluruh modul Daya, BTPN dan IPB kembali melakukan wisuda nasabah mikro di IPB International Convention centre (IICC). Wisuda ini sebagai bentuk apresiasi atas kesungguhan nasabah mengikuti berbagai pelatihan. Tahun ini total nasabah BTPN yang menuntaskan modul Daya mencapai 10.000 nasabah. “Kami melakukan wisuda secara simbolis untuk 300 nasabah di empat kota,” katanya.
Menurut Djemi, proses wisuda telah dilakukan kepada masing-masing 50 nasabah di Palembang, Banjarmasin, dan di Semarang pada 8 dan 10 Desember lalu. Dan hari ini, 150 nasabah di Bogor yang merupakan peserta dari seluruh Jabodetabek. Dia menambahkan, Daya adalah program pelatihan yang dilakukan secara terukur dan berkelanjutan di seluruh kantor cabang BTPN.
Daya memiliki tiga pilar program, Daya Sehat Sejahtera, Daya Tumbuh Usaha, dan Daya Tumbuh Komunitas. Daya diterapkan pada seluruh unit bisnis BTPN, yaitu BTPN Purna Bakti, BTPN Mitra Usaha Rakyat, dan BTPN Sinaya serta diterapkan pada anak usaha BTPN Syariah.
“Penerima manfaat Daya adalah seluruh nasabah BTPN yang meliputi para pensiunan, pelaku UMKM, serta komunitas prasejahtera produktif,” tambahnya. Direktur Program Pascasarjana MB-IPB Arief Daryanto mengatakan, pihaknya meyakini implementasi Program Daya dapat meningkatkan kapasitas usaha nasabah.
Program ini juga efektif mengatasi hambatan yang dihadapi para pelaku usaha mikro. Berdasarkan hasil penelitian MB-IPB, pelaku UMK mengalami beberapa tantangan dalam mengembangkan usaha.
Hafid fuad
(ars)