PDPDE Sumsel Alirkan Gas ke PLTMG Tanjung Jabung

Jum'at, 19 Desember 2014 - 14:34 WIB
PDPDE Sumsel Alirkan Gas ke PLTMG Tanjung Jabung
PDPDE Sumsel Alirkan Gas ke PLTMG Tanjung Jabung
A A A
JAKARTA - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menegaskan Perusahaan Daerah Pertambangan dan Energi (PDPDE) Sumatera Selatan (Sumsel) mulai mengalirkan gas sebesar 0,01 juta kaki kubik per hari untuk start up pembangkit listrik tenaga mesin dan gas (PLTMG) di Desa Purwodadi, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi, pada Rabu (17/12/2014) malam.

Kepala Humas SKK Migas Rudianto Rimbono mengatakan, secara bertahap pasokan gas tersebut akan meningkat hingga maksimal 5 juta kaki kubik per hari. Gas menghasilkan 8 megawatt (MW) untuk memasok beberapa daerah di Tanjung Jabung Barat yang sebelumnya tidak teraliri listrik.

Pasokan gas tersebut, menurut dia, sebagai tindak lanjut revisi surat penunjukan penjual gas bumi (seller appointment letter/SAL) untuk JOB Pertamina Talisman Jambi Merang yang ditandatangani Kepala SKK Migas Amien Sunaryadi pada Kamis (27/11/2014).

"Berdasarkan revisi surat tersebut, JOB Jambi Merang menandatangani perjanjian jual beli gas bumi dengan PDPDE Sumatera Selatan," kata dia di Jakarta, Jumat (19/12/2014).

Menurut dia, revisi SAL dipilih karena merupakan opsi tercepat untuk mengalirkan gas ke PLTG Purwodadi. Hal itu mengingat kondisi krisis kelistrikan di daerah tersebut.

"Langkah ini sesuai komitmen pemerintah untuk memprioritaskan pasokan gas untuk domestik, khususnya untuk kelistrikan," ungkapnya.

Berdasarkan informasi Pemerintah Kebupaten Tanjung Jabung Barat, hingga saat ini, sebagian besar wilayahnya belum mendapat listrik. Elektrifikasi Kabupaten Tanjung Jabung Barat hanya 42%.

Empat kecamatan yang belum teraliri listrik sama sekali, yaitu Tebing Tinggi, Renah Mendalo, Seberang Kota, dan Kuala Betara. PLTG Purwodadi diproyeksikan memasok kebutuhan listrik masyarakat di Tebing Tinggi, Tungkal Ulu, Batang Asam, Merlung, Renah Mendalo, dan Muara Papalik.

Data SKK Migas mencatat, pasokan gas bumi sejak 2003 untuk domestik meningkat rata-rata 9% per tahun. Realisasi pemanfaatan gas bumi untuk konsumen dalam negeri pada tahun ini sudah 54% dari total pemanfaatan gas bumi. Tahun 2015, komitmen untuk domestik diproyeksikan berada di kisaran 61%.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7461 seconds (0.1#10.140)