Pendapatan Premi Prudential Indonesia Tumbuh 13%
Pendapatan Premi Prudential Indonesia Tumbuh 13%
A
A
A
JAKARTA - PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) mencatat total pendapatan premi sebesar Rp19,9 triliun pada kuartal III/2014 atau tumbuh dua digit, sebesar 13% dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Presiden Direktur Prudential Indonesia Rinaldi Mudahar mengatakan, pertumbuhan ini didorong oleh total pendapatan lanjutan sebesar Rp11,7 triliun atau naik sekitar 27% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, dengan pertumbuhan premi bisnis baru sedikit menurun sekitar 1%.
“Pertumbuhan premi lanjutan tersebut menandakan meningkatnya kepercayaan nasabah terhadap jasa dan layanan Prudential Indonesia serta bertumbuhnya pemahaman mengenai pentingnya perlindungan untuk masa depan keuangan mereka,” ujar Rinaldi di Jakarta kemarin. Terkait komposisi produk, Prudential Indonesia juga mencatat kenaikan pertumbuhan total premi produk unit-link sekitar 14% yaitu Rp19,7 triliun, berkontribusi terhadap mayoritas total pendapatan premi Prudential Indonesia.
Menurut dia, kenaikan ini menunjukkan minat nasabah terhadap produk asuransi yang menawarkan perlindungan jangka panjang terkait investasi yang tidak saja memberikan proteksi, namun juga berpotensi memberikan hasil baik pada jangka panjang. Sementara itu, unit bisnis Syariah Prudential Indonesia juga mencatat pertumbuhan yang cukup signifikan pada kuartal ketiga tahun ini.
Total kontribusi Syariah naik 17% menjadi Rp2,3 triliun. Pertumbuhan tersebut didukung pertumbuhan kontribusi bisnis baru syariah dan kontribusi lanjutan syariah, yang masing-masing tumbuh 8% dan 23%. “Prudential Indonesia bersyukur tetap mampu mencatatkan pertumbuhan positif. Pertumbuhan total premi tersebut menunjukkan bahwa masyarakat tetap optimis untuk mengalokasikan dana mereka untuk melindungi masa depan keuangan mereka,” tukas dia.
Pada kuartal III/2014, Prudential Indonesia membayar total klaim dan manfaat sebesar Rp7,7 triliun, naik 22% dari tahun sebelumnya. Adapun bila dilihat tanpa jumlah penarikan polis (withdrawal ), penutupan polis atau polis yang telah berakhir (surrender or maturity), Prudential Indonesia membayarkan klaim sebesar Rp2,1 triliun atau naik 24% dari periode yang sama tahun lalu.
Di kuartal III/2014, Kantor Pemasaran Mandiri Prudential Indonesia telah bertambah menjadi total 379 kantor di berbagai kota di Indonesia, guna memberikan pelayanan yang baik dan menjangkau lebih banyak nasabah.
Kunthi fahmar sandy
Presiden Direktur Prudential Indonesia Rinaldi Mudahar mengatakan, pertumbuhan ini didorong oleh total pendapatan lanjutan sebesar Rp11,7 triliun atau naik sekitar 27% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, dengan pertumbuhan premi bisnis baru sedikit menurun sekitar 1%.
“Pertumbuhan premi lanjutan tersebut menandakan meningkatnya kepercayaan nasabah terhadap jasa dan layanan Prudential Indonesia serta bertumbuhnya pemahaman mengenai pentingnya perlindungan untuk masa depan keuangan mereka,” ujar Rinaldi di Jakarta kemarin. Terkait komposisi produk, Prudential Indonesia juga mencatat kenaikan pertumbuhan total premi produk unit-link sekitar 14% yaitu Rp19,7 triliun, berkontribusi terhadap mayoritas total pendapatan premi Prudential Indonesia.
Menurut dia, kenaikan ini menunjukkan minat nasabah terhadap produk asuransi yang menawarkan perlindungan jangka panjang terkait investasi yang tidak saja memberikan proteksi, namun juga berpotensi memberikan hasil baik pada jangka panjang. Sementara itu, unit bisnis Syariah Prudential Indonesia juga mencatat pertumbuhan yang cukup signifikan pada kuartal ketiga tahun ini.
Total kontribusi Syariah naik 17% menjadi Rp2,3 triliun. Pertumbuhan tersebut didukung pertumbuhan kontribusi bisnis baru syariah dan kontribusi lanjutan syariah, yang masing-masing tumbuh 8% dan 23%. “Prudential Indonesia bersyukur tetap mampu mencatatkan pertumbuhan positif. Pertumbuhan total premi tersebut menunjukkan bahwa masyarakat tetap optimis untuk mengalokasikan dana mereka untuk melindungi masa depan keuangan mereka,” tukas dia.
Pada kuartal III/2014, Prudential Indonesia membayar total klaim dan manfaat sebesar Rp7,7 triliun, naik 22% dari tahun sebelumnya. Adapun bila dilihat tanpa jumlah penarikan polis (withdrawal ), penutupan polis atau polis yang telah berakhir (surrender or maturity), Prudential Indonesia membayarkan klaim sebesar Rp2,1 triliun atau naik 24% dari periode yang sama tahun lalu.
Di kuartal III/2014, Kantor Pemasaran Mandiri Prudential Indonesia telah bertambah menjadi total 379 kantor di berbagai kota di Indonesia, guna memberikan pelayanan yang baik dan menjangkau lebih banyak nasabah.
Kunthi fahmar sandy
(ars)
Explore More