BP Jamsostek Siapkan Rp200 M Bangun Rusunawa

Selasa, 23 Desember 2014 - 14:06 WIB
BP Jamsostek Siapkan Rp200 M Bangun Rusunawa
BP Jamsostek Siapkan Rp200 M Bangun Rusunawa
A A A
BATAM - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BP Jamsostek) berencana membangun rumah susun sewa (rusunawa) untuk pekerja pada 2015. Investasi yang dianggarkan untuk pembangunan rusunawa tersebut mencapai Rp200 miliar.

"Sebagai Badan yang mengurusi jaminan sosial pekerja, maka kami ingin memberikan total benefit yang maksimal untuk pekerja. Rencananya kami sudah anggarkan sebesar Rp200 miliar untuk membangun rusunawa," jelas Direktur Utama BP Jamsostek, Elvyn G Masassya, usai penyerahan 20 bus pekerja kepada pemerintah provinsi Kepulauan Riau, di Batam, Selasa (23/12).

Elvyn menjelaskan, rencananya pembangunan rusunawa akan dilakukan di Jawa Tengah, Jawa Timur, DKi Jakarta, dan kantong-kantong pekerja. Pelaksanaan pembangunan rusunawa ini tergantung dari pemda dalam menyediakan lahan.

"Jadi, ini kerja sama dengan pemerintah daerah. Kami yang melakukan pembangunan, mereka yang menyediakan lahan," ujarnya.

Menurut Elvyn, pembangunan rusunawa ini merupakan bagian total benefit yang diberikan BP Jamsostek kepada pekerja.

Adapun total benefit yang diberikan kepada pekerja berupa Health Benefit, Housing Benefit, Financial Benefits, Food Benefits, dan Transportation Benefit.

Lebih lanjut, Elvyn mengungkapkan, untuk penyerahan 20 bus pekerja di Batam ini merupakan bagian dari total benefit yang diberikan untuk menyejahterakan pekerja khususnya di bidang transportasi dengan tujuan untuk mengurangi beban ongkos transportasi para pekerja.

Adapun untuk pengadaan 20 bus pekerja tersebut dana yang disediakan mencapai Rp14 miliar. "Kami bekerja sama dengan mitra perbankan, sepeti BNI, Mandiri, BTN dan Bukopin untuk menyediakan 20 bus pekerja ini," katanya.

Elvyn menuturkan, Provinsi Kepulauan Riau khususnya Kota Batam merupakan daerah strategis dan sangat berpotensi bagi investor untuk menanamkan modalnya dalam membangun industri.

Sehingga, akan berdampak terhadap penyerapan tenaga kerja dalam jumlah banyak, yang pada akhirnya akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di seluruh wilayah Provinsi Kepulauan Riau.

Berdasarkan Data Badan Pusat Statistik Provinsi Kepulauan Riau, jumlah penduduk di sana terdapat 1.895.590 jiwa yang tersebar diseluruh Kabupaten dan Kota.

Jumlah penduduk yang bekerja di Provinsi Kepulauan Riau sebanyak 905.269 orang, sementara untuk jumlah penduduk yang bekerja dan terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan sebanyak 264.634 orang atau mencapai sekitar 27% dari jumlah penduduk yang bekerja. Masih terdapat 73% lagi penduduk yang bekerja namun belum terlindungi oleh BP Jamsostek.

"Sebab itu, diperlukan upaya dalam membangun tingkat kesadaran masyarakat untuk mendaftarkan pemberi kerja maupun pekerjanya menjadi peserta BP Jamsostek," tandasnya.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4711 seconds (0.1#10.140)