Gagal Penuhi Target Emiten, Ini Penjelasan BEI
A
A
A
JAKARTA - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memastikan pihaknya gagal memenuhi target emiten tahun ini. Direktur Utama BEI Ito Warsito mengungkapkan, kegagalan tersebut karena dinamika politik di dalam negeri pada tahun ini kurang kondusif.
"Tahun ini tercatat 24 emiten baru dari 25 emiten yang ditargetkan akan listing di 2014. Sedangkan keseluruhan emiten sebanyak 506 perusahaan," ujarnya di Gedung BEI, Jakarta, Selasa (23/11/2014).
Seperti diketahui, sebelumnya BEI menargetkan 30 perusahaan akan listing di papan bursa pada tahun ini, namun otoritas pasar modal mengoreksi target tersebut menjadi 25 perusahaan.
Dia menjelaskan, di tahun ini terdapat 10 calon emiten yang menunda listing karena situasi politik yang kurang kondusif di semester II/2014.
"Ini dimulai dengan pemilihan presiden (pilpres) yang sampai ke Mahkamah Konstitusi (MK) dan situasi gaduh di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)," pungkasnya.
Untuk diketahui terdapat dua perusahaan yang menunda untuk melantai di bursa pada tahun ini, yakni PT Archi Indonesia dan PT Karisma Aksara Mediatama, meski keduanya sudah mendapatkan persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Sementara pada tahun depan, BEI menargetkan pertumbuhan emiten baru sebanyak 32 perusahaan. Jumlah itu diturunkan dari target semula sebanyak 35 emiten.
"Tahun ini tercatat 24 emiten baru dari 25 emiten yang ditargetkan akan listing di 2014. Sedangkan keseluruhan emiten sebanyak 506 perusahaan," ujarnya di Gedung BEI, Jakarta, Selasa (23/11/2014).
Seperti diketahui, sebelumnya BEI menargetkan 30 perusahaan akan listing di papan bursa pada tahun ini, namun otoritas pasar modal mengoreksi target tersebut menjadi 25 perusahaan.
Dia menjelaskan, di tahun ini terdapat 10 calon emiten yang menunda listing karena situasi politik yang kurang kondusif di semester II/2014.
"Ini dimulai dengan pemilihan presiden (pilpres) yang sampai ke Mahkamah Konstitusi (MK) dan situasi gaduh di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)," pungkasnya.
Untuk diketahui terdapat dua perusahaan yang menunda untuk melantai di bursa pada tahun ini, yakni PT Archi Indonesia dan PT Karisma Aksara Mediatama, meski keduanya sudah mendapatkan persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Sementara pada tahun depan, BEI menargetkan pertumbuhan emiten baru sebanyak 32 perusahaan. Jumlah itu diturunkan dari target semula sebanyak 35 emiten.
(rna)