LPS Catat Total Simpanan Rp4.087 T
A
A
A
JAKARTA - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mencatat total simpanan per Oktober 2014 mengalami peningkatan sebesar Rp20,86 miliar atau 0,51% (MoM), sehingga total simpanan per akhir Oktober 2014 menjadi Rp4.087,35 triliun
Sekretaris LPS Samsu Adi Nugroho mengatakan, berdasarkan jenis simpanan (giro, tabungan, deposit on call, deposito dan sertifikat deposito), yang pertumbuhan jumlah rekeningnya paling besar adalah sertifikat deposito.
"Pertumbuhannya mencapai 10,84% (MoM), dari 166 rekening per September 2014, meningkat menjadi 184 rekening per Oktober 2014," kata dia, Rabu (24/12/2014).
Begitu pun jika dilihat dari sisi jumlah nominal, pertumbuhan nominal sertifikat deposito adalah yang tertinggi mencapai 31,28% (MoM), di mana per September 2014 jumlah nominalnya sebesar Rp2.328 triliun menjadi Rp3.056 triliun pada Oktober 2014.
Untuk simpanan dengan nilai sampai dengan Rp2 miliar, jumlah rekeningnya meningkat sebesar 1,20% (MoM) dari sebanyak 154.793.020 rekening per September 2014 menjadi 156.645.489 rekening per Oktober 2014.
Sementara itu, jumlah nominal simpanan justru turun sebesar 0,12% (MoM) dari Rp1.798,06 triliun per September menjadi Rp1.795,93 triliun per akhir Oktober 2014.
Sedangkan untuk simpanan dengan nilai di atas Rp2 miliar, jumlah rekeningnya meningkat 1,48% (MoM) dari 195.824 rekening di September 2014 menjadi 198.720 rekening di bulan Oktober 2014.
"Begitu pula dengan jumlah nominal simpanan, tumbuh sebesar 1,01% (MoM) dari Rp2.268,42 triliun per akhir September 2014 menjadi Rp2.291,42 triliun per akhir Oktober 2014," tukas dia.
Berdasarkan jenis valuta, jumlah rekening simpanan dalam rupiah dan valas sama-sama mengalami peningkatan. Jumlah rekening simpanan dalam rupiah mengalami peningkatan sebesar 1,20% (MoM) dari per akhir September 2014 berjumlah 153.907.727 rekening menjadi 155.762.285 rekening per akhir Oktober 2014.
Demikian pula, jumlah rekening simpanan dalam valas mengalami peningkatan sebesar 0,07% (MoM). Per September 2014 jumlahnya mencapai 1.081.117 rekening, kemudian bertambah menjadi 1.081.924 rekening di akhir Oktober 2014.
Jika dilihat dari nominal simpanan, hanya nominal simpanan dalam rupiah yang mengalami peningkatan. Simpanan dalam rupiah tumbuh 0,64% (MoM) dari sebesar Rp3.402,26 triliun per September 2014 menjadi Rp3.429,02 triliun pada Oktober 2014.
Simpanan dalam valas, jumlahnya turun 0,14% (MoM)dari Rp659,23 triliun pada September menjadi Rp658,33 triliun pada Oktober 2014.
Sekretaris LPS Samsu Adi Nugroho mengatakan, berdasarkan jenis simpanan (giro, tabungan, deposit on call, deposito dan sertifikat deposito), yang pertumbuhan jumlah rekeningnya paling besar adalah sertifikat deposito.
"Pertumbuhannya mencapai 10,84% (MoM), dari 166 rekening per September 2014, meningkat menjadi 184 rekening per Oktober 2014," kata dia, Rabu (24/12/2014).
Begitu pun jika dilihat dari sisi jumlah nominal, pertumbuhan nominal sertifikat deposito adalah yang tertinggi mencapai 31,28% (MoM), di mana per September 2014 jumlah nominalnya sebesar Rp2.328 triliun menjadi Rp3.056 triliun pada Oktober 2014.
Untuk simpanan dengan nilai sampai dengan Rp2 miliar, jumlah rekeningnya meningkat sebesar 1,20% (MoM) dari sebanyak 154.793.020 rekening per September 2014 menjadi 156.645.489 rekening per Oktober 2014.
Sementara itu, jumlah nominal simpanan justru turun sebesar 0,12% (MoM) dari Rp1.798,06 triliun per September menjadi Rp1.795,93 triliun per akhir Oktober 2014.
Sedangkan untuk simpanan dengan nilai di atas Rp2 miliar, jumlah rekeningnya meningkat 1,48% (MoM) dari 195.824 rekening di September 2014 menjadi 198.720 rekening di bulan Oktober 2014.
"Begitu pula dengan jumlah nominal simpanan, tumbuh sebesar 1,01% (MoM) dari Rp2.268,42 triliun per akhir September 2014 menjadi Rp2.291,42 triliun per akhir Oktober 2014," tukas dia.
Berdasarkan jenis valuta, jumlah rekening simpanan dalam rupiah dan valas sama-sama mengalami peningkatan. Jumlah rekening simpanan dalam rupiah mengalami peningkatan sebesar 1,20% (MoM) dari per akhir September 2014 berjumlah 153.907.727 rekening menjadi 155.762.285 rekening per akhir Oktober 2014.
Demikian pula, jumlah rekening simpanan dalam valas mengalami peningkatan sebesar 0,07% (MoM). Per September 2014 jumlahnya mencapai 1.081.117 rekening, kemudian bertambah menjadi 1.081.924 rekening di akhir Oktober 2014.
Jika dilihat dari nominal simpanan, hanya nominal simpanan dalam rupiah yang mengalami peningkatan. Simpanan dalam rupiah tumbuh 0,64% (MoM) dari sebesar Rp3.402,26 triliun per September 2014 menjadi Rp3.429,02 triliun pada Oktober 2014.
Simpanan dalam valas, jumlahnya turun 0,14% (MoM)dari Rp659,23 triliun pada September menjadi Rp658,33 triliun pada Oktober 2014.
(rna)