Ekonomi AS Membaik, Emas Global Kembali Turun
A
A
A
NEW YORK - Emas berjangka turun untuk hari ketiga berturut-turut karena membaiknya ekonomi Amerika Serikat (AS), sehingga mendorong semakin dekat pada waktu penaikan suku bunga (Fed rate).
Kepemilikan aset di SPDR Gold Trust jatuh 1,6% kemarin menjadi 712,9 metrik ton, penurunan terbesar sejak Juni 2013. Itu menandai posisi terendah sejak September 2008. Kontrak berjangka (futures) turun 8,4% di kuartal III tahun ini di tengah membaiknya ekonomi AS.
Emas merosot bulan lalu ke level terendah empat tahun karena menguatnya dolar AS (USD) terhadap 10 mata uang dunia ke level tertinggi lima tahun dan meningkatnya pasar saham memangkas permintaan logam mulia sebagai lindung nilai.
Emas menuju kerugian tahunan berturut-turut untuk kali pertama sejak 1998. Sementara data pemerintah menunjukkan, klaim pengangguran di AS turun.
"Ekonomi AS di jalur yang benar, dan spekulasi tentang suku bunga akan tetap menekan emas," kata broker komoditas di RJ O'Brien & Associates Phil Streible seperti dilansir dari Bloomberg, Kamis (25/12/2014).
Emas berjangka di Comex New York untuk pengiriman Februari turun 0,4% menjadi ditutup pada USD1.173,50 per ons pada pukul 12.36 siang, penutupan terendah sejak 13 November 2014.
Sementara perak berjangka untuk pengiriman Maret turun 0,4% menjadi USD15,71 per ons, penutupan terendah bulan ini. Perak sepanjang tahun ini telah jatuh 19%, dan emas turun 2,4%. Sementara di New York Mercantile Exchange, platinum dan paladium juga turun.
Kepemilikan aset di SPDR Gold Trust jatuh 1,6% kemarin menjadi 712,9 metrik ton, penurunan terbesar sejak Juni 2013. Itu menandai posisi terendah sejak September 2008. Kontrak berjangka (futures) turun 8,4% di kuartal III tahun ini di tengah membaiknya ekonomi AS.
Emas merosot bulan lalu ke level terendah empat tahun karena menguatnya dolar AS (USD) terhadap 10 mata uang dunia ke level tertinggi lima tahun dan meningkatnya pasar saham memangkas permintaan logam mulia sebagai lindung nilai.
Emas menuju kerugian tahunan berturut-turut untuk kali pertama sejak 1998. Sementara data pemerintah menunjukkan, klaim pengangguran di AS turun.
"Ekonomi AS di jalur yang benar, dan spekulasi tentang suku bunga akan tetap menekan emas," kata broker komoditas di RJ O'Brien & Associates Phil Streible seperti dilansir dari Bloomberg, Kamis (25/12/2014).
Emas berjangka di Comex New York untuk pengiriman Februari turun 0,4% menjadi ditutup pada USD1.173,50 per ons pada pukul 12.36 siang, penutupan terendah sejak 13 November 2014.
Sementara perak berjangka untuk pengiriman Maret turun 0,4% menjadi USD15,71 per ons, penutupan terendah bulan ini. Perak sepanjang tahun ini telah jatuh 19%, dan emas turun 2,4%. Sementara di New York Mercantile Exchange, platinum dan paladium juga turun.
(rna)