KSEI Targetkan 30% Pertumbuhan Jumlah SID

Kamis, 25 Desember 2014 - 12:37 WIB
KSEI Targetkan 30% Pertumbuhan Jumlah SID
KSEI Targetkan 30% Pertumbuhan Jumlah SID
A A A
JAKARTA - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) terus berupaya meningkatkan jumlah single investor identification (SID). Tahun depan KSEI menargetkan peningkatan jumlah SID hingga 30%.

Direktur KSEI Margeret M Tang mengatakan, total SID per 18 Desember 2014 mencapai 363.746 atau naik 13,5% bandingkan periode yang sama tahun 2013 sebesar 320.506. Dari data tersebut, Indonesia masih memiliki potensi untuk menggaet investasi karena hanya sebagian kecil jika dibandingkan dengan total populasi jumlah penduduk.

Dia melanjutkan, KSEI terus mengupayakan target tersebut dengan membangun tiga rencana strategis, yakni proyek pengembangan C-BEST Next G (the central depository and book entry settlement system ), AKses (acuan kepemilikan sekuritas) financial hub, dan jaringan pengelolaan investasi terpadu.

“Status dan progres pengembangannya sejauh ini masih sesuai dengan rencana,” papar Tang saat peringatan ulang tahun KSEI ke-17 di Jakarta, Selasa (23/12). Guna mendukung strategi tersebut sejak 2013 lalu, KSEI bersinergi dengan perbankan guna membuka peluang akses masyarakat yang lebih mudah untuk dapat berinvestasi di pasar modal.

“Melalui pemanfaatan jaringan perbankan untuk pemantauan portofolio efek yang tercatat di KSEI, kami melakukan co-branding fasilitas akses,” imbuhnya. Sebagai catatan hingga saat ini, terdapat empat bank administrator rekening dana nasabah (RDN), yakni PT Bank Permata Tbk (Permata Bank), PT Bank Central Asia Tbk (BCA), PT Bank Mandiri Tbk (Bank Mandiri), dan PT CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga).

Direktur Utama KSEI Heri Sunaryadi menambahkan, pengembangan ini penting untuk meningkatkan kinerja yang lebih terintegrasi dengan dukungan aplikasi pendukung lainnya guna mengantisipasi peningkatan nilai kapasitas pasar. “Ini merupakan sistem utama KSEI yang merupakan platformelektronik dan dapat mendukung aktivitas penyelesaian transaksi efek,” ujarnya.

Arsy ani s
(bbg)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6172 seconds (0.1#10.140)