Bank Mandiri Target Kredit Mikro Rp40 Triliun

Kamis, 25 Desember 2014 - 18:23 WIB
Bank Mandiri Target Kredit Mikro Rp40 Triliun
Bank Mandiri Target Kredit Mikro Rp40 Triliun
A A A
JAKARTA - PT Bank Mandiri Tbk menargetkan‎ penyaluran kredit mikro pada tahun depan sebesar Rp40 triliun. Sementara pada 2020 mencapai Rp164 triliun.

Direktur Micro and Retail Banking PT Bank Mandiri Tbk Hery Gunardi ‎mengatakan, ‎realisasi penyaluran kredit mikro hingga kuartal III/2014 telah mencapai Rp21 triliun dan diharapkan mencapai Rp37 triliun pada akhir tahun ini.

‎"Target penyaluran kredit tahun depan lebih tinggi 7,5% dibandingkan target tahun ini. Sementara tahun ini kami menargetkan penyaluran kredit mikro mencapai Rp37 triliun," kata Hery usai penandatanganan kerjasama dengan empat perusahaan asuransi di Jakarta, Rabu (24/12/2014).

Saat ini, pertumbuhan kredit mikro mencapai 35%. Dengan kondisi perekonomian seperti sekarang, maka pencapaian kredit mikro tahun depan tidak akan jauh berbeda dengan kondisi saat ini.

Menurutnya, untuk mengejar target tersebut, perseroan bekerja sama dengan beberapa perusahaan asuransi guna melengkapi pilihan nasabah.

Bank BUMN ini menggandeng Perum Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo), Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo), Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo), dan Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia (Mandiri Inhealth) guna meningkatkan pembiayaan di sektor mikro.

Hery mengungkapkan, melalui kerja sama tersebut, calon nasabah debitur mikro Bank Mandiri akan memiliki semakin banyak pilihan perusahaan asuransi yang dapat memberikan keuntungan terbaik atas kredit mikro yang diperoleh dari Bank Mandiri.

Adapun jaminan yang akan diberikan oleh perusahaan-perusahaan asuransi tersebut kepada nasabah kredit mikro Bank Mandiri adalah kematian dan agunan.

"Misalnya untuk yang di kesehatan, jika nasabah tersebut meninggal maka kreditnya akan dibayar oleh perusahaan asuransi ke Bank Mandiri. Sementara untuk yang agunan, jika aset yang dimiliki nasabah rusak akibat hal-hal seperti bencana alam atau pun kebakaran maka sebagian kreditnya akan dibayarkan oleh asuransi tersebut," papar dia.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6888 seconds (0.1#10.140)