IHSG Diperkirakan Tertahan di Atas

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menjelang akhir tahun ini diperkirakan akan tertahan di atas.

"Kami melihat keadaan IHSG yang tertahan di atas dalam pattern sideways jangka pendek dapat digunakan oleh pelaku pasar untuk akumulasi buy antisipasi January effect di IHSG nanti," kata analis senior HD Capital Yuganur Wijanarko, Senin (29/12/2014).

Dia memprediksi, IHSg akan bergerak pada kisaran support 5.140-5.115-5.020-4.975, dan resistance pada kisaran 5.215-5.251. Adapun sejumlah saham yang direkomendasikan untuk akumulasi beli pada perdagangan perdana pekan terakhir 2014, di antaranya:

1. PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI), dengan trading target Rp580

Koreksi di emiten properti ini telah cukup usai dengan adanya aksi bargain hunting oleh pelaku pasar, rekomen buy untuk kontinuasi kenaikan lagi hingga menutup price gap atas di Rp580.

Entry (1) Rp535, entry(2) Rp525, cut loss point: Rp515

2. PT Bank Tabungan Negara Tbk(BBTN), dengan trading target Rp1.275

Rekomen buy di saham emiten lapis dua bank BUMN micro retail ini untuk kontinuasi reli ke target high delapan bulan terakhir di Rp1.275.

Entry (1) Rp1.205, entry (2) Rp1.195, cut loss point: Rp1.185

3. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), dengan trading target Rp10.875

Pola sideways jangka pendek di medium term emiten perbankan big cap BUMN in diperkirakan akan mengalami fase breakout untuk kontinuasi kenaikan dalam waktu dekat ini.

Entry (1) Rp10.675, entry (2) Rp10.575, cut loss point: Rp10.475

4. PT Adaro Energy Tbk (ADRO), dengan trading target Rp1.100

Rekomen akumulasi pada pola konsolidasi emiten batu bara ini untuk potensi terjadinya upward retracement ke high seminggu terakhir di Rp1.100.

Entry (1) Rp1.060, entry (2) Rp1.040, cut loss point: Rp1.020