IHSG Jelang Tutup Tahun Berada di Persimpangan

Selasa, 30 Desember 2014 - 08:18 WIB
IHSG Jelang Tutup Tahun...
IHSG Jelang Tutup Tahun Berada di Persimpangan
A A A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan sedang bertaruh dan berada di persimpangan antara kembali melanjutkan kenaikan dan pasrah terkena aksi ambil untung (profit taking).

Kepala Riset PT Woori Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada mengatakan, IHSG akan membentuk pola double shooting star di atas area middle bollinger band (MBB). MACD kembali mencoba membentuk golden cross meski terbatas dengan histogram negatif yang memendek. RSI, Stochastic, dan William’s %R mencoba kembali melanjutkan kenaikan.

"Asumsi jika sentimen dari global dapat lebih positif maka IHSG pun diperkirakan dapat menutup akhir tahun ini di teritori positif," ujarnya di Jakarta, Selasa (30/12/2014).

Dia memperkirakan IHSG akan berada pada rentang support 5.135-5.155 dan resisten 5.187-5.200. Laju IHSG kemarin sempat masuk pada area target resisten 5.172-5.188 dan juga mampu bertahan di atas target support 5.135-5.155.

Dia menuturkan, meski aksi jual asing masih mendominasi dibandingkan dengan aksi belinya, namun laju IHSG mampu bertahan di zona hijaunya di awal pekan.

"Di tengah minimnya waktu transaksi di pekan ini, laju IHSG masih dapat menapak di teritori positif," ujarnya.

Pergerakan positif ini berbarengan dengan laju rupiah yang mampu berbalik melemah setelah dalam pekan sebelumnya lebih banyak menghabiskan waktu di zona merah.

Laju IHSG sejalan dengan estimasi sebelumnya jelang libur Natal dan mungkin jelang akhir tahun 2014 sedang dijaga untuk mempertahankan momentum kenaikannya. Terlihat meski aksi jual asing masih ada dan utang gap terdekat 5.113-5.127 belum tertutupi, namun laju IHSG tetap menguat.

"Diharapkan laju kenaikan ini dapat bertahan hingga penutupan akhir tahun," imbuh dia.

Apalagi IHSG mendapat bantuan dari hijaunya saham-saham perkebunan, konsumer, aneka industri, dan tentunya saham-saham second liner. Adapun transaksi asing tercatat nett sell dari net sell Rp2,79 triliun menjadi net sell Rp84,08 miliar.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1177 seconds (0.1#10.140)