Imigrasi Akui Telat Pasang EDC
A
A
A
JAKARTA - Kepala Seksi Sarana Komunikasi Kantor Imigrasi Jakarta Selatan Ika Rahmawati mengakui bahwa Kantor Imigrasi Jakarta Selatan memang telat memakai sarana teknologi pembayaran pengurusan maupun perpanjangan paspor.
Pembayaran tersebut belum sepenuhnya dilakukan melalui kartu kredit maupun debit. Untuk tahun 2013 saja, kantor imigrasi Jakarta Selatan baru melakukan pembayaran melalui bank.
Kandati demikian, lanjut Ika, pergantian tahun 2015 nanti, pihaknya baru akan menerapkan pemakaian mesin eletronic data capture (EDC) dari Bank Negara Indonesia (BNI).
"Ini merupakan terobosan baru bagi kita. Tahun lalu (2013) kita juga sudah lakukan layanan pembayaran paspor melalui teller dan ATM BNI," terang Ika di sela-sela Launching Pembayaran PNBP Paspor Melalui Layanan EDC BNI di Kantor Imigrasi Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa (30/12/2014).
Dia mengklaim, Kantor Imigrasi Jakarta Selatan menjadi pioner dalam pemakaian mesin pembayaran elektronik yang akan segera diberlakukan di seluruh kantor imigrasi di Indonesia.
Sementara untuk penggunaan uang elektronik, Ika meyakini akan segera terlaksana. "Ini kan inovasi, ya segera mungkin arahnya bakalan ke sana (uang elektronik)," pungkasnya.
Pembayaran tersebut belum sepenuhnya dilakukan melalui kartu kredit maupun debit. Untuk tahun 2013 saja, kantor imigrasi Jakarta Selatan baru melakukan pembayaran melalui bank.
Kandati demikian, lanjut Ika, pergantian tahun 2015 nanti, pihaknya baru akan menerapkan pemakaian mesin eletronic data capture (EDC) dari Bank Negara Indonesia (BNI).
"Ini merupakan terobosan baru bagi kita. Tahun lalu (2013) kita juga sudah lakukan layanan pembayaran paspor melalui teller dan ATM BNI," terang Ika di sela-sela Launching Pembayaran PNBP Paspor Melalui Layanan EDC BNI di Kantor Imigrasi Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa (30/12/2014).
Dia mengklaim, Kantor Imigrasi Jakarta Selatan menjadi pioner dalam pemakaian mesin pembayaran elektronik yang akan segera diberlakukan di seluruh kantor imigrasi di Indonesia.
Sementara untuk penggunaan uang elektronik, Ika meyakini akan segera terlaksana. "Ini kan inovasi, ya segera mungkin arahnya bakalan ke sana (uang elektronik)," pungkasnya.
(izz)