BTN Kucurkan Kredit ke PP Properti Rp250 Miliar
A
A
A
BEKASI - PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) siap mengucurkan kredit kepada anak usaha PT PP Tbk (PTPP), yakni PT PP Properti senilai Rp250 miliar.
Kredit tersebut akan digunakan untuk pembangunan apartemen Grand Kamala Lagoon, Bekasi, Tower Emarld berjumlah 1.464 unit.
"Inilah salah satu komitmen kami untuk terus memberikan dukungan pembiayaan bagi penyediaan tempat hunian layak sesuai dengan core business BTN, termasuk yang kami lakukan pada hari ini untuk mendukung pembiayaan bagi pembangunan Apartemen Grand Kamala Lagoon Bekasi," ujar Direktur BTN Mansyur S Nasution usai menandatangani naskah kerja sama dengan PT PP Properti di Bekasi, Jawa Barat, Selasa (30/12/2014).
Mansyur mengatakan, ada dua materi kerja sama yang disepakati oleh BTN dan PT PP Properti. Pertama, kerja sama tentang pemberian kredit untuk pembangunan Apartemen Grand Kamala Lagoon di atas lahan seluas 25 hektare (ha). Kedua, kerja sama tentang pemberian kredit konsumtif (Kring Batara) kepada pegawai PT PP Properti.
Ruang lingkup kerja sama, meliputi dukungan fasilitas kredit/pembiayaan yang diberikan BTN untuk proyek apartemen Grand Kamala Lagoon oleh PT PP Properti.
Dalam kerja sama ini, BTN akan memberikan fasilitas kredit konstruksi guna pembangunan apartemen tersebut. Di samping itu, BTN juga akan memberikan kredit konsumtif kepada para pegawai PT PP Properti dengan plafon kredit maksimum Rp500 juta per orang.
"Tidak menutup kemungkinan pembelian apartemen oleh masyarakat dengan skim Kredit Kepemilikan Apartemen (KPA) dapat diberikan oleh BTN. Kami siap memberikan KPA kepada masyarakat yang akan membeli apartemen Grand Kamala Lagoon. One stop service akan lebih bagus," tegas Masyur.
Menurut dia, pembiayaan konstruksi untuk Tower Emerald North diperkirakan mencapai Rp131 miliar untuk 920 unit. Sementara untuk mendukung pembiayaan Tower Emerald South diperkirakan mencapai Rp119 miliar untuk 544 unit.
Total pembiayaan yang disiapkan BTN untuk mendukung pembiayaan Grand Kamala Lagoon akan mencapai Rp250 miliar. Sementara itu, sampai dengan November 2014, BTN telah menyalurkan kredit konstruksi (outstanding) hampir Rp14 triliun.
"Angka ini melebihi target akhir tahun 2014 yang ditetapkan sebesar Rp13 triliun," jelas Mansyur.
Kredit tersebut akan digunakan untuk pembangunan apartemen Grand Kamala Lagoon, Bekasi, Tower Emarld berjumlah 1.464 unit.
"Inilah salah satu komitmen kami untuk terus memberikan dukungan pembiayaan bagi penyediaan tempat hunian layak sesuai dengan core business BTN, termasuk yang kami lakukan pada hari ini untuk mendukung pembiayaan bagi pembangunan Apartemen Grand Kamala Lagoon Bekasi," ujar Direktur BTN Mansyur S Nasution usai menandatangani naskah kerja sama dengan PT PP Properti di Bekasi, Jawa Barat, Selasa (30/12/2014).
Mansyur mengatakan, ada dua materi kerja sama yang disepakati oleh BTN dan PT PP Properti. Pertama, kerja sama tentang pemberian kredit untuk pembangunan Apartemen Grand Kamala Lagoon di atas lahan seluas 25 hektare (ha). Kedua, kerja sama tentang pemberian kredit konsumtif (Kring Batara) kepada pegawai PT PP Properti.
Ruang lingkup kerja sama, meliputi dukungan fasilitas kredit/pembiayaan yang diberikan BTN untuk proyek apartemen Grand Kamala Lagoon oleh PT PP Properti.
Dalam kerja sama ini, BTN akan memberikan fasilitas kredit konstruksi guna pembangunan apartemen tersebut. Di samping itu, BTN juga akan memberikan kredit konsumtif kepada para pegawai PT PP Properti dengan plafon kredit maksimum Rp500 juta per orang.
"Tidak menutup kemungkinan pembelian apartemen oleh masyarakat dengan skim Kredit Kepemilikan Apartemen (KPA) dapat diberikan oleh BTN. Kami siap memberikan KPA kepada masyarakat yang akan membeli apartemen Grand Kamala Lagoon. One stop service akan lebih bagus," tegas Masyur.
Menurut dia, pembiayaan konstruksi untuk Tower Emerald North diperkirakan mencapai Rp131 miliar untuk 920 unit. Sementara untuk mendukung pembiayaan Tower Emerald South diperkirakan mencapai Rp119 miliar untuk 544 unit.
Total pembiayaan yang disiapkan BTN untuk mendukung pembiayaan Grand Kamala Lagoon akan mencapai Rp250 miliar. Sementara itu, sampai dengan November 2014, BTN telah menyalurkan kredit konstruksi (outstanding) hampir Rp14 triliun.
"Angka ini melebihi target akhir tahun 2014 yang ditetapkan sebesar Rp13 triliun," jelas Mansyur.
(rna)