Pelindo III Siap Bangun Hotel Pinggir Laut
A
A
A
SURABAYA - PT Pelabuhan Indonesia III (Pelindo III) melakukan ekspansi pada 2015 dengan membentuk usaha baru bidang properti dan energi untuk perluasan usaha.
Diantara usaha baru milik Pelindo adalah PT Pelindo Properti Indonesia (PPI). Anak usaha ini didirikan untuk pengembangan usaha, khususnya properti.
Bidang ini masih belum tersentuh Pelindo. Dengan pendirian usaha ini, Pelindo yakin bisa mendongkrak pendapatan perseroan.
"Pembentukan Pelindo Properti untuk pengembangan usaha yang dimiliki," kata Dirut PT Pelindo III Djarwo Surjanto di Surabaya, Kamis (1/1/2015).
Perusahaan properti ini khusus mengembangkan usaha-usaha properti. Salah satu langkah awal adalah memanfaatkan aset-aset milik Pelindo yang berada di pinggir-pinggir pantai.
Aset-aset tersebut bisa dibangun hotel yang berada di pinggir pantai. Karena, data Pelindo menunjukan aset yang berada di pinggir laut dan belum dimanfaatkan secara maksimal masih banyak.
Untuk segmen hotel, bidikannya adalah penumpang kapal yang singgah ke Surabaya. Harga yang dipatok nantinya juga tidak terlalu besar, berkisar Rp500 ribu.
Menurutnya, hotel masih memiliki prospek sangat besar, kondisi ini terlihat dengan banyaknya swasta yang mendirikan hotel di Kota Surabaya.
"Jadi pengembangannya masih di area pelabuhan. Soal pengembangan di area lain masih menunggu kondisi," ujarnya.
Saat ini banyak konsumen yang mencari pemandangan pinggir laut. Mereka sangat tertarik melihat kondisi laut di dalam hotel, karena memiliki suasana yang berbeda.
"Pemandangan laut sedang dicari, kita coba manfaatkan pasar tersebut dengan baik. Pengembangan hotel hanya sebagai contoh seperti lahan di Benoa Bali," papar Djarwo.
Selain pengembangan ini, dia telah mengukuhkan tiga General Manajer (GM) yaitu Onny Djayus sebagai GM Pelabuhan Gresik menggantikan Mahmud Syamsudin yang dipromosikan menjadi Direktur Utama PT Pelindo Energi Logistik (PEL), unit usaha baru Pelindo III yang bergerak jasa energi.
Kemudian, Gusti Chairuddin sebagai GM Pelabuhan Kotabaru menggantikan Onny Djayus yang dimutasikan menjadi GM Pelabuhan Gresik dan M Amiroel Koesni sebagai GM Pelabuhan Sampit menggantikan Gusti Chairudin yang dirotasikan menjadi GM Pelabuhan Kotabaru.
Pengukuhan jabatan juga dilakukan pada Direktur Dana Pensiun Pelindo Purnakarya oleh Bill Libryant Yuller dan Sapto Warsono Soebagyo sebagai Anggota Dewan Pengawas Dana Pensiun Pelindo Purnakarya.
Selain para struktural tersebut, juga dilakukan pelantikan dan serah terima jabatan dalam rangka mutasi dan promosi struktural di Kantor Pusat PT Pelindo III, di antaranya Hendiek Eko Setiantoro sebagai SM.
Supervisi Teknik menggantikan Prasetyo yang diangkat menjadi dirut Prasetyo sebagai dirut PT Pelindo Properti Indonesia (PPI) yang merupakan unit usaha baru Pelindo III dalam bidang Properti.
Agus Pudjotomo sebagai ASM Pemanduan dan Penundaan, dan Adi Setiawan sebagai ASM Kinerja dan Administrasi SDM.
Kepala Humas PT Pelindo III Edi Priyanto menambahkan, pergantian pejabat struktural ini menjadi harapan untuk semakin menguatkan tim manajemen PT Pelindo III yang nantinya dapat menyumbang kinerja optimal dalam menunjang sistem logistik nasional dalam meningkatkan perekonomian daerah.
Diantara usaha baru milik Pelindo adalah PT Pelindo Properti Indonesia (PPI). Anak usaha ini didirikan untuk pengembangan usaha, khususnya properti.
Bidang ini masih belum tersentuh Pelindo. Dengan pendirian usaha ini, Pelindo yakin bisa mendongkrak pendapatan perseroan.
"Pembentukan Pelindo Properti untuk pengembangan usaha yang dimiliki," kata Dirut PT Pelindo III Djarwo Surjanto di Surabaya, Kamis (1/1/2015).
Perusahaan properti ini khusus mengembangkan usaha-usaha properti. Salah satu langkah awal adalah memanfaatkan aset-aset milik Pelindo yang berada di pinggir-pinggir pantai.
Aset-aset tersebut bisa dibangun hotel yang berada di pinggir pantai. Karena, data Pelindo menunjukan aset yang berada di pinggir laut dan belum dimanfaatkan secara maksimal masih banyak.
Untuk segmen hotel, bidikannya adalah penumpang kapal yang singgah ke Surabaya. Harga yang dipatok nantinya juga tidak terlalu besar, berkisar Rp500 ribu.
Menurutnya, hotel masih memiliki prospek sangat besar, kondisi ini terlihat dengan banyaknya swasta yang mendirikan hotel di Kota Surabaya.
"Jadi pengembangannya masih di area pelabuhan. Soal pengembangan di area lain masih menunggu kondisi," ujarnya.
Saat ini banyak konsumen yang mencari pemandangan pinggir laut. Mereka sangat tertarik melihat kondisi laut di dalam hotel, karena memiliki suasana yang berbeda.
"Pemandangan laut sedang dicari, kita coba manfaatkan pasar tersebut dengan baik. Pengembangan hotel hanya sebagai contoh seperti lahan di Benoa Bali," papar Djarwo.
Selain pengembangan ini, dia telah mengukuhkan tiga General Manajer (GM) yaitu Onny Djayus sebagai GM Pelabuhan Gresik menggantikan Mahmud Syamsudin yang dipromosikan menjadi Direktur Utama PT Pelindo Energi Logistik (PEL), unit usaha baru Pelindo III yang bergerak jasa energi.
Kemudian, Gusti Chairuddin sebagai GM Pelabuhan Kotabaru menggantikan Onny Djayus yang dimutasikan menjadi GM Pelabuhan Gresik dan M Amiroel Koesni sebagai GM Pelabuhan Sampit menggantikan Gusti Chairudin yang dirotasikan menjadi GM Pelabuhan Kotabaru.
Pengukuhan jabatan juga dilakukan pada Direktur Dana Pensiun Pelindo Purnakarya oleh Bill Libryant Yuller dan Sapto Warsono Soebagyo sebagai Anggota Dewan Pengawas Dana Pensiun Pelindo Purnakarya.
Selain para struktural tersebut, juga dilakukan pelantikan dan serah terima jabatan dalam rangka mutasi dan promosi struktural di Kantor Pusat PT Pelindo III, di antaranya Hendiek Eko Setiantoro sebagai SM.
Supervisi Teknik menggantikan Prasetyo yang diangkat menjadi dirut Prasetyo sebagai dirut PT Pelindo Properti Indonesia (PPI) yang merupakan unit usaha baru Pelindo III dalam bidang Properti.
Agus Pudjotomo sebagai ASM Pemanduan dan Penundaan, dan Adi Setiawan sebagai ASM Kinerja dan Administrasi SDM.
Kepala Humas PT Pelindo III Edi Priyanto menambahkan, pergantian pejabat struktural ini menjadi harapan untuk semakin menguatkan tim manajemen PT Pelindo III yang nantinya dapat menyumbang kinerja optimal dalam menunjang sistem logistik nasional dalam meningkatkan perekonomian daerah.
(izz)