Ini Penyebab Harga Komoditas Sulit Turun
A
A
A
JAKARTA - Harga bahan komoditas yang dikonsumsi masyarakat masih akan belum bisa menurun harganya, hal ini diungkapkan pengamat pkonomi Ichsanuddin Noorsy. Dia menjelaskan penurunan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) pun tidak berpengaruh terhadap harga komoditas yang masih tinggi.
"Penyebab mutakhir perilaku harga yang mengacu pada hajat hidup orang banyak itu selalu enggan turun. Itu perilakunya, public goodprice jarang mau turun kalau harga naik, tidak ada kecualinya, tidak peduli," ujarnya kepada Sindonews di Jakarta, Minggu (4/1/2015).
Membandingkan dengan negara lain, menurutnya akuntabilitas dalam pasar bebas belum tercipta. Bisa saja ini merupakan salah satu kendala dalam kesulitan yang terjadi.
"Di negara liberal sekalipun hajat hidup ketika dilepas ke pasar itu dibuka transparan. Amerika Serikat (AS) contoh gas olinenya yaog dipakai secara umum itu terbuka dari mulai crude sampai harga pemakai, ada struktur yang dibuka, kalau harga turun dia turun. Indonesia sok ikut pasar bebas tapi akuntabilitas buruk, ya rusak gitu, yang jadi korban masyarakat," jelasnya.
Dibawah akuntabilitas buruk tersebut, menurutnya juga terdapat transparansi komponennya yang buruk, dan cara pengambilan kebijakan buruk. "Bahasa sederhananya adalah good governance buruk," pungkasnya.
"Penyebab mutakhir perilaku harga yang mengacu pada hajat hidup orang banyak itu selalu enggan turun. Itu perilakunya, public goodprice jarang mau turun kalau harga naik, tidak ada kecualinya, tidak peduli," ujarnya kepada Sindonews di Jakarta, Minggu (4/1/2015).
Membandingkan dengan negara lain, menurutnya akuntabilitas dalam pasar bebas belum tercipta. Bisa saja ini merupakan salah satu kendala dalam kesulitan yang terjadi.
"Di negara liberal sekalipun hajat hidup ketika dilepas ke pasar itu dibuka transparan. Amerika Serikat (AS) contoh gas olinenya yaog dipakai secara umum itu terbuka dari mulai crude sampai harga pemakai, ada struktur yang dibuka, kalau harga turun dia turun. Indonesia sok ikut pasar bebas tapi akuntabilitas buruk, ya rusak gitu, yang jadi korban masyarakat," jelasnya.
Dibawah akuntabilitas buruk tersebut, menurutnya juga terdapat transparansi komponennya yang buruk, dan cara pengambilan kebijakan buruk. "Bahasa sederhananya adalah good governance buruk," pungkasnya.
(dol)