Perbankan Minta Dukungan Regulator
A
A
A
JAKARTA - Prospek industri perbankan masih akan positif tahun ini, meski dibayangi perlambatan ekonomi dalam negeri. Untuk bisa tetap tumbuh positif perbankan meminta dukungan pemerintah dan regulator.
"Pada 2015 ekonomi Indonesia penuh tantangan, tetapi perbankan akan tetap tumbuh jika didukung regulator dalam mendukung program pemerintah. Untuk itu, baik pemerintah maupun regulator perlu mendukung perbankan," ujar Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) Maryono saat dihubungi, Senin (5/1/2015).
Menurutnya, dukungan regulator dan pemerintah dibutuhkan bank dalam bentuk kemudahan perizinan, akses likuiditas dan aturan yang bisa membuat bank bisa berkembang.
Dia mencontohkan, untuk masalah perizinan dalam pembangunan perumahan misalnya, ada setidaknya 28 perizinan yang harus dipenuhi. "Kalau perizinan itu bisa dipangkas menjadi katakanlah setengahnya tentu akan sangat membantu," jelasnya.
Menurutnya, peran perbankan sangat strategis dalam mendukung program pemerintah dalam pembangunan infrastruktur, penciptaan swasembada pangan dan pembangunan satu juta rumah.
Jika pemerintah dan regulator mendukung perbankan maka program pemerintah tersebut bisa berjalan maksimal.
Tahun ini, lanjut Maryono, meski industri perbankan diprediksi hanya tumbuh sekitar15%-16%, namun Bank BTN optimistis bisa melampaui kinerja industri perbankan.
Hal tersebut dikarenakan Bank BTN fokus pada pembiayaan perumahan yang saat ini masih menjadi kebutuhan primer masyarakat Indonesia.
Mengenai program pembangunan satu juta rumah, dia mengaku Bank BTN siap melaksanakan program tersebut berapapun yang dipercayakan pemerintah.
"Terpenting dalam pembangunan rumah adalah ketersediaan rumah itu sendiri. Artinya bagaimana kemampuan pengembang dalam menyediakan rumah tersebut," ujar dia.
Sementara, lanjut Maryono, peran Bank BTN adalah mendukung pembiayaan perumahan yang sudah tersedia dan dibangun pengembang.
"Jadi bisa saja untuk stimulus pemerintah memberikan insentif bagi pengembang yang turut melakukan pembangunan satu juta rumah," tegasnya.
Pada tahun ini Bank BTN ingin berperan lebih besar dapat mendukung program perumahan nasional. Dengan core business di bidang pembiayaan perumahan, pihaknya optimis Bank BTN akan berperan optimal dalam pengembangan infrastruktur melalui bidang pembangunan perumahan.
"Pada 2015 ekonomi Indonesia penuh tantangan, tetapi perbankan akan tetap tumbuh jika didukung regulator dalam mendukung program pemerintah. Untuk itu, baik pemerintah maupun regulator perlu mendukung perbankan," ujar Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) Maryono saat dihubungi, Senin (5/1/2015).
Menurutnya, dukungan regulator dan pemerintah dibutuhkan bank dalam bentuk kemudahan perizinan, akses likuiditas dan aturan yang bisa membuat bank bisa berkembang.
Dia mencontohkan, untuk masalah perizinan dalam pembangunan perumahan misalnya, ada setidaknya 28 perizinan yang harus dipenuhi. "Kalau perizinan itu bisa dipangkas menjadi katakanlah setengahnya tentu akan sangat membantu," jelasnya.
Menurutnya, peran perbankan sangat strategis dalam mendukung program pemerintah dalam pembangunan infrastruktur, penciptaan swasembada pangan dan pembangunan satu juta rumah.
Jika pemerintah dan regulator mendukung perbankan maka program pemerintah tersebut bisa berjalan maksimal.
Tahun ini, lanjut Maryono, meski industri perbankan diprediksi hanya tumbuh sekitar15%-16%, namun Bank BTN optimistis bisa melampaui kinerja industri perbankan.
Hal tersebut dikarenakan Bank BTN fokus pada pembiayaan perumahan yang saat ini masih menjadi kebutuhan primer masyarakat Indonesia.
Mengenai program pembangunan satu juta rumah, dia mengaku Bank BTN siap melaksanakan program tersebut berapapun yang dipercayakan pemerintah.
"Terpenting dalam pembangunan rumah adalah ketersediaan rumah itu sendiri. Artinya bagaimana kemampuan pengembang dalam menyediakan rumah tersebut," ujar dia.
Sementara, lanjut Maryono, peran Bank BTN adalah mendukung pembiayaan perumahan yang sudah tersedia dan dibangun pengembang.
"Jadi bisa saja untuk stimulus pemerintah memberikan insentif bagi pengembang yang turut melakukan pembangunan satu juta rumah," tegasnya.
Pada tahun ini Bank BTN ingin berperan lebih besar dapat mendukung program perumahan nasional. Dengan core business di bidang pembiayaan perumahan, pihaknya optimis Bank BTN akan berperan optimal dalam pengembangan infrastruktur melalui bidang pembangunan perumahan.
(izz)