RI Kebanjiran Produk Asing di Era Mendag Gita
A
A
A
JAKARTA - Program liberalisasi yang digulirkan Gita Wirjawan saat menjabat menteri perdagangan (Mendag) berujung pada membanjirnya beberapa produk asing.
Kebijakan itu dikeluarkan Gita melalui International Trade Facilitation di World Trade Organization (WTO)
Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Raja Sapta Oktohari menyesalkan adanya kebijakan tersebut.
Dia mengatakan, Indonesia saat ini kebanjiran produk-produk asing. Padahal, produk-produk tersebut tersedia di dalam negeri.
"Kita juga sebenarnya memproduksi semua produk, namun kita kebanjiran produk-produk asing, jadi banyak produsen lokal yang akhirnya gulung tikar. Misalnya industri furnitur, dulu kita produksi, namun ketika produk luar banyak masuk, sejumlah perajin beralih profesi menjadi trader," imbuhnya saat acara Debat Caketum Hipmi di MNC Tower, Jakarta, (5/1/2015) malam.
Menurutnya, hal tersebut yang menyebabkan stagnasi produk Indonesia. Semestinya, pemerintah melakukan standardisasi, sehingga produk yang masuk memiliki standar yang sesuai.
Sebab itu, sebaiknya pemerintah harus mendorong standardisasi pengusaha-pengusaha lokal. Tidak hanya itu, pengusaha harus didorong, tidak mungkin dilepaskan dan menggunakan mekanisme pasar sepenuhnya.
"Jadi, pemerintah harus tetap melakukan intervensi, pemerintah ada karena untuk melindungi warga negaranya," tandas Raja Sapta.
Kebijakan itu dikeluarkan Gita melalui International Trade Facilitation di World Trade Organization (WTO)
Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Raja Sapta Oktohari menyesalkan adanya kebijakan tersebut.
Dia mengatakan, Indonesia saat ini kebanjiran produk-produk asing. Padahal, produk-produk tersebut tersedia di dalam negeri.
"Kita juga sebenarnya memproduksi semua produk, namun kita kebanjiran produk-produk asing, jadi banyak produsen lokal yang akhirnya gulung tikar. Misalnya industri furnitur, dulu kita produksi, namun ketika produk luar banyak masuk, sejumlah perajin beralih profesi menjadi trader," imbuhnya saat acara Debat Caketum Hipmi di MNC Tower, Jakarta, (5/1/2015) malam.
Menurutnya, hal tersebut yang menyebabkan stagnasi produk Indonesia. Semestinya, pemerintah melakukan standardisasi, sehingga produk yang masuk memiliki standar yang sesuai.
Sebab itu, sebaiknya pemerintah harus mendorong standardisasi pengusaha-pengusaha lokal. Tidak hanya itu, pengusaha harus didorong, tidak mungkin dilepaskan dan menggunakan mekanisme pasar sepenuhnya.
"Jadi, pemerintah harus tetap melakukan intervensi, pemerintah ada karena untuk melindungi warga negaranya," tandas Raja Sapta.
(izz)