Sentul Kawasan Baru yang Kian Diburu

SENTUL kini menjadi salah satu kawasan primadona hunian bagi warga yang bekerja di Jakarta dan Bogor.

Selain memiliki suasana alami dan asri, kawasan ini juga dikenal sebagai kawasan wisata. Selain dihuni, properti di kawasan Sentul juga menjadi instrumen investasi mengingat harga properti di kawasan ini terus naik. Kawasan Sentul dalam kurun beberapa waktu terakhir semakin berkembang menjadi pusat pertumbuhan properti baru di wilayah penyokong Jakarta.

Di kawasan ini banyak tumbuh perumahan dengan segmentasi untuk kalangan menengah ke atas lengkap dengan berbagai fasilitas pendukung yang sangat memadai. Mulai dari jalan raya hingga fasilitas umum dan sosial. Karena kemudahan akses dan lokasinya yang tidak jauh dari Jakarta, Sentul sering kali menjadi pilihan wisata akhir pekan bagi warga Jakarta dan sekitarnya.

Jungleland misalnya merupakan salah satu tempat wisata di Sentul yang paling banyak dikunjungi warga Jakarta dan sekitarnya pada akhir pekan. Taman hiburan tematik ini mempunyai kelas internasional dengan lebih dari 40 wahana permainan yang berbeda dan semuanya mempunyai kesenangan tersendiri bagi pengunjung sehingga setiap pengunjung menjadi betah untuk berada di area Jungleland selama berjam-jam.

Sementara pasar Ah Poong merupakan salah satu tempat tujuan wisata kuliner yang unik di kawasan Sentul. Karena keunikannya, Pasar Ah Poong berhasil mencuri hati para pencinta kuliner yang berasal dari wilayah Jakarta dan sekitarnya. Pasar Ah Poong adalah sebuah pusat kuliner yang penjualan makanannya dilakukan di atas perahu yang mengapung di atas Sungai Cikeas.

Sejalan dengan perkembangan infrastruktur tersebut, harga properti pun semakin melejit. Contohnya perumahan di Sentul City yang tercatat paling murah Rp700 juta. Sementara sebagian besar huniannya telah berada pada kisaran harga Rp1 miliar hingga Rp15 miliar. Meski memiliki segmentasi harga yang berbeda, semua pengusaha properti sepakat bahwa daerah Sentul akan terus berkembang seiring dengan kemajuan infrastruktur Kota Bogor dan kawasan sekitarnya.

Kondisi tersebut sesuai dengan yang dikemukakan pe-ngamat properti Ali Tranghada bahwa sebelum memilih tempat sebagai investasi, masyarakat biasanya terlebih dahulu mencari informasi apakah daerah tersebut layak untuk dijadikan tempat investasi. “Akses jalan tol dan kejelasan konsep kawasan perumahan di suatu daerah menjadi salah satu alasan masyarakat untuk berinvestasi properti,” ujarnya.

PT Megapolitan Development Tbk misalnya akan membangun pusat perbelanjaan Galleria yang berada di kawasan megablok Vivo Sentul dan terletak di Jalan Raya Bogor, Sentul, Bogor. “Galleria yang merupakan shopping center di daerah Sentul, Bogor, ini akan menjadi fasilitas belanja modern bagi masyarakat Kota Bogor dan sekitarnya,” tutur Direktur Marketing Megapolitan Development Desi Yuliana.

Menjadikan Galleria Vivo Sentul pusat perbelanjaan yang lengkap agaknya menjadi salah satu cara PT Megapolitan Development dalam meningkatkan daya tarik pengunjung. Sementara PT Sentul City Tbk (BKSL), memiliki flagship perumahan eksklusif The River View Residence.

Jumlah rumah yang ditawarkan sebanyak 22 unit dengan harga mulai dari Rp 4,2 miliar hingga 6,6 miliar per unit.

Rehdian khartika/Anton c