Perumahan di Bekasi Mulai Dilirik
A
A
A
Kawasan kota satelit di pinggiran Jakarta seperti Bekasi menjadi sasaran empuk pengembang dalam menanamkan investasinya.
Dengan jumlah penduduk yang makin membengkak juga ribuan bangunan industri baik domestik dan multinasional, wilayah ini menjadi pasar pembangunan properti yang menjanjikan.
Bekasi sarat potensi sebagai pasar properti dengan pertumbuhan yang sangat menjanjikan. Bagaimana tidak, di kawasan ini terdapat lebih dari 1.500 industri, domestik dan multinasional seperti Jepang, China, Korea, Thailand, Singapura, Amerika Serikat, dan lain-lain yang mempekerjakan karyawan hingga manajer dari negara asal masingmasing.
Keberadaan ekspatriat tersebut menjadi potensi dan nilai tambah Bekasi yang tidak dimiliki kawasan penyangga Jakarta lainnya. Sehingga, permintaan properti untuk hunian dan fasilitas lain terus tumbuh signifikan. Sebagai kawasan hunian, Bekasi termasuk yang ideal karena harga properti di kawasan ini tak semahal di Jakarta. Kemudahan lalu lintas dari dan menuju Bekasi juga ditunjang oleh sektor transportasi yang memadai.
Pemerintah Kota Bekasi menyediakan bus antarkota dan dalam kota yang mengangkut penumpang ke berbagai jurusan. Selain itu, ada kereta komuter KRL Jabotabek jurusan Bekasi-Jakarta Kota yang mengangkut warga kota yang bekerja di Jakarta. Tersedia pula bus pengumpan Trans- Jakarta dari Kemang Pratama, Galaxi City, dan Harapan Indah. Nantinya juga akan ada monorel yang menghubungkan Bekasi Timur dengan Cawang dan Kuningan.
Potensi Bekasi di sektor properti luar biasa. Pertumbuhan kelas menengah dan jumlah investasi di sektor kawasan industri (terutama manufaktur), automotif dan consummer goods berpengaruh pada pertumbuhan permintaan akan properti. Masih tersedianya banyak lahan di Kota Bekasi pun sangat menjanjikan pertumbuhan properti terus berkembang pesat.
Bisa dilihat dari banyaknya pembangunan perumahan baru, apartemen, pusat bisnis seperti ruko dari mulai kelas menengah ke bawah hingga kawasan eksekutif. Prospek yang menjanjikan itulah yang meyakini PT Hasana Damai Putra (Damai Putra Group), pengembang Kota Harapan Indah, untuk meluncurkan Kluster Descada di Segara City.
“Beberapa bulan terakhir ini kami selalu kehabisan stok rumah, artinya permintaan pasar masih bagus,” kata Marketing Manager Segara City Hadi Putra. Hadi mengatakan, Segara City adalah kawasan perumahan yang sudah dipersiapkan untuk pangsa pasar kelas menengah. Harga per unit dibanderol mulai Rp400 jutaan. “Kami tetap jaga kualitasnya. Kami bangun dengan spesifikasi setara dengan rumah yang seharga dua sampai tiga kali lipatnya,” ujarnya.
Letak perumahan tersebut strategis dari area Kota Harapan Indah, Cakung, Cilincing, Marunda, Kelapa Gading, Tanjung Priok. Sekarang ini masyarakat sudah banyak yang sadar dalam kepemilikan properti, baik sebagai hunian pribadi atau investasi. Faktor kebutuhan dan inflasi adalah dua alasan utama seseorang memutuskan membeli sebuah properti.
“Faktalah yang berbicara, bahwa semakin menunda membeli rumah, akan semakin mahal dan sulit terjangkau harganya,” kata Hadi. Dia mengakui, banyak orang ingin membeli atau berinvestasi di properti, tetapi terbentur oleh kendala down payment (uang muka). Umumnya mereka tidak siap mengeluarkan sejumlah uang besar dalam satu waktu.
Untuk itu, pihaknya memberikan kemudahan bagi pembeli untuk mencicil uang muka selama dua tahun tanpa bunga. Adapun, tipe rumah yang dipasarkan cukup bervariasi, mulai tipe 38 hingga 52. Semua dipasarkan dengan kisaran harga Rp400 sampai Rp600 jutaan. “Harga properti tidak akan pernah menunggu kita, dia akan terus merangkak naik seiring berjalannya waktu,” sebut Hadi.
Segara City dibangun seluas 110 hektare yang berlokasi di Jl Segara Jaya, Bekasi, di belakang Kota Harapan Indah. Letaknya yang berada di antara Bekasi dengan Tanjung Priok dan tidak begitu jauh dari Marunda, Jakarta Utara, membuat perumahan baru ini jadi alternatif hunian kalangan menengah yang beraktivitas di Bekasi, Jakarta Timur, dan Jakarta Utara.
Di sisi lain, PT Starindo Kapital Indonesia (SKI) baru saja menggelar acara pemancangan tiang pancang pertama (ground breaking ) sebagai tanda dimulainya pembangunan apartemen Metropolitan Park yang berlokasi Jalan Kali Abang, Telaga Mas, Bekasi Utara. Proyek yang dibangun di atas lahan seluas 1,7 hektare ini mengusung konsep “The First Thematic Living at Bekasi “.
Direktur Utama PT SKI Wahjono menjelaskan, pihaknya merencanakan melakukan kegiatan serah terima unit apartemen Metropolitan Park pada 2016 mendatang. “Rencananya, apartemen Metropolitan Park dapat diserahterimakan kepada penghuni mulai bulan Desember 2016,” sebutnya.
Dalam kesempatan yang sama General Manager Marketing & Sales PT SKI Subur Kusuma mengatakan, antusiasme masyarakat yang luar biasa terhadap apartemen Metropolitan Park terlihat dari sudah terjualnya lebih dari 82% unit di Tower Paris yang total berjumlah 500 unit hanya dalam kurun waktu 4 bulan. Pada pengembangan pertama, apartemen Metropolitan Park terdiri atas dua tower yakni Tower Paris dan Tower Milan.
“Kami segera meluncurkan tower kedua, dan optimistis sampai akhir tahun seluruh unit Tower Paris habis terjual dan Tower Milan bisa terjual sampai dengan 70%,” kata Subur. Subur melanjutkan, pihaknya menawarkan tipe-tipe dalam Tower Paris, yaitu tipe studio yang memiliki luasan 20 meter persegi seharga Rp196,5 juta per unit, tipe two bedroom (2BR) + 1 BR dijual seharga Rp 390 juta per unit.
“Sejak sofa launching pada bulan Juni lalu kami sudah mengalami kenaikan harga sebanyak 2 kali, dan setelah ground breaking ini kami akan memberlakukan kenaikan harga lagi,” katanya. Subur menyatakan, keunggulan prospek investasi yang dimiliki apartemen Metropolitan Park adalah lokasi sangat strategis yakni hanya berjarak 2,5 kilometer dari Mal Summarecon Bekasi, dan dekat dengan kawasan industri Pondok Ungu.
Metropolitan Park juga sudah dilengkapi dengan fasilitas eksternal seperti pendidikan, kesehatan, dan moda transportasi 24 jam yang akan memberikan rasa nyaman bagi penghuni. Sistem keamanan 24 jam yang dilengkapi CCTV dan kartu akses juga akan memberikan rasa aman bagi penghuni apartemen Metropolitan Park.
“Apartemen Metropolitan Park merupakan hunian tematik pertama di kawasan Bekasi Utara yang memberikan sebuah pengalaman baru yang akan meningkatkan kualitas hidup penghuninya,” papar Subur.
Adapun fasilitas yang akan disediakan di apartemen Metropolitan Park antara lain leisure pool with jacuzzi, beach pool, infinity pool, lagoon pool, reflexiology pool dan water slide. Selain itu, ditambah fasilitas sky garden seperti gazebo, cabana, children playground, jogging track, gymnastic garden & yoga deck, plaza, shower area, pool deck, sitting area, dan water features .
Rendra hanggara
Dengan jumlah penduduk yang makin membengkak juga ribuan bangunan industri baik domestik dan multinasional, wilayah ini menjadi pasar pembangunan properti yang menjanjikan.
Bekasi sarat potensi sebagai pasar properti dengan pertumbuhan yang sangat menjanjikan. Bagaimana tidak, di kawasan ini terdapat lebih dari 1.500 industri, domestik dan multinasional seperti Jepang, China, Korea, Thailand, Singapura, Amerika Serikat, dan lain-lain yang mempekerjakan karyawan hingga manajer dari negara asal masingmasing.
Keberadaan ekspatriat tersebut menjadi potensi dan nilai tambah Bekasi yang tidak dimiliki kawasan penyangga Jakarta lainnya. Sehingga, permintaan properti untuk hunian dan fasilitas lain terus tumbuh signifikan. Sebagai kawasan hunian, Bekasi termasuk yang ideal karena harga properti di kawasan ini tak semahal di Jakarta. Kemudahan lalu lintas dari dan menuju Bekasi juga ditunjang oleh sektor transportasi yang memadai.
Pemerintah Kota Bekasi menyediakan bus antarkota dan dalam kota yang mengangkut penumpang ke berbagai jurusan. Selain itu, ada kereta komuter KRL Jabotabek jurusan Bekasi-Jakarta Kota yang mengangkut warga kota yang bekerja di Jakarta. Tersedia pula bus pengumpan Trans- Jakarta dari Kemang Pratama, Galaxi City, dan Harapan Indah. Nantinya juga akan ada monorel yang menghubungkan Bekasi Timur dengan Cawang dan Kuningan.
Potensi Bekasi di sektor properti luar biasa. Pertumbuhan kelas menengah dan jumlah investasi di sektor kawasan industri (terutama manufaktur), automotif dan consummer goods berpengaruh pada pertumbuhan permintaan akan properti. Masih tersedianya banyak lahan di Kota Bekasi pun sangat menjanjikan pertumbuhan properti terus berkembang pesat.
Bisa dilihat dari banyaknya pembangunan perumahan baru, apartemen, pusat bisnis seperti ruko dari mulai kelas menengah ke bawah hingga kawasan eksekutif. Prospek yang menjanjikan itulah yang meyakini PT Hasana Damai Putra (Damai Putra Group), pengembang Kota Harapan Indah, untuk meluncurkan Kluster Descada di Segara City.
“Beberapa bulan terakhir ini kami selalu kehabisan stok rumah, artinya permintaan pasar masih bagus,” kata Marketing Manager Segara City Hadi Putra. Hadi mengatakan, Segara City adalah kawasan perumahan yang sudah dipersiapkan untuk pangsa pasar kelas menengah. Harga per unit dibanderol mulai Rp400 jutaan. “Kami tetap jaga kualitasnya. Kami bangun dengan spesifikasi setara dengan rumah yang seharga dua sampai tiga kali lipatnya,” ujarnya.
Letak perumahan tersebut strategis dari area Kota Harapan Indah, Cakung, Cilincing, Marunda, Kelapa Gading, Tanjung Priok. Sekarang ini masyarakat sudah banyak yang sadar dalam kepemilikan properti, baik sebagai hunian pribadi atau investasi. Faktor kebutuhan dan inflasi adalah dua alasan utama seseorang memutuskan membeli sebuah properti.
“Faktalah yang berbicara, bahwa semakin menunda membeli rumah, akan semakin mahal dan sulit terjangkau harganya,” kata Hadi. Dia mengakui, banyak orang ingin membeli atau berinvestasi di properti, tetapi terbentur oleh kendala down payment (uang muka). Umumnya mereka tidak siap mengeluarkan sejumlah uang besar dalam satu waktu.
Untuk itu, pihaknya memberikan kemudahan bagi pembeli untuk mencicil uang muka selama dua tahun tanpa bunga. Adapun, tipe rumah yang dipasarkan cukup bervariasi, mulai tipe 38 hingga 52. Semua dipasarkan dengan kisaran harga Rp400 sampai Rp600 jutaan. “Harga properti tidak akan pernah menunggu kita, dia akan terus merangkak naik seiring berjalannya waktu,” sebut Hadi.
Segara City dibangun seluas 110 hektare yang berlokasi di Jl Segara Jaya, Bekasi, di belakang Kota Harapan Indah. Letaknya yang berada di antara Bekasi dengan Tanjung Priok dan tidak begitu jauh dari Marunda, Jakarta Utara, membuat perumahan baru ini jadi alternatif hunian kalangan menengah yang beraktivitas di Bekasi, Jakarta Timur, dan Jakarta Utara.
Di sisi lain, PT Starindo Kapital Indonesia (SKI) baru saja menggelar acara pemancangan tiang pancang pertama (ground breaking ) sebagai tanda dimulainya pembangunan apartemen Metropolitan Park yang berlokasi Jalan Kali Abang, Telaga Mas, Bekasi Utara. Proyek yang dibangun di atas lahan seluas 1,7 hektare ini mengusung konsep “The First Thematic Living at Bekasi “.
Direktur Utama PT SKI Wahjono menjelaskan, pihaknya merencanakan melakukan kegiatan serah terima unit apartemen Metropolitan Park pada 2016 mendatang. “Rencananya, apartemen Metropolitan Park dapat diserahterimakan kepada penghuni mulai bulan Desember 2016,” sebutnya.
Dalam kesempatan yang sama General Manager Marketing & Sales PT SKI Subur Kusuma mengatakan, antusiasme masyarakat yang luar biasa terhadap apartemen Metropolitan Park terlihat dari sudah terjualnya lebih dari 82% unit di Tower Paris yang total berjumlah 500 unit hanya dalam kurun waktu 4 bulan. Pada pengembangan pertama, apartemen Metropolitan Park terdiri atas dua tower yakni Tower Paris dan Tower Milan.
“Kami segera meluncurkan tower kedua, dan optimistis sampai akhir tahun seluruh unit Tower Paris habis terjual dan Tower Milan bisa terjual sampai dengan 70%,” kata Subur. Subur melanjutkan, pihaknya menawarkan tipe-tipe dalam Tower Paris, yaitu tipe studio yang memiliki luasan 20 meter persegi seharga Rp196,5 juta per unit, tipe two bedroom (2BR) + 1 BR dijual seharga Rp 390 juta per unit.
“Sejak sofa launching pada bulan Juni lalu kami sudah mengalami kenaikan harga sebanyak 2 kali, dan setelah ground breaking ini kami akan memberlakukan kenaikan harga lagi,” katanya. Subur menyatakan, keunggulan prospek investasi yang dimiliki apartemen Metropolitan Park adalah lokasi sangat strategis yakni hanya berjarak 2,5 kilometer dari Mal Summarecon Bekasi, dan dekat dengan kawasan industri Pondok Ungu.
Metropolitan Park juga sudah dilengkapi dengan fasilitas eksternal seperti pendidikan, kesehatan, dan moda transportasi 24 jam yang akan memberikan rasa nyaman bagi penghuni. Sistem keamanan 24 jam yang dilengkapi CCTV dan kartu akses juga akan memberikan rasa aman bagi penghuni apartemen Metropolitan Park.
“Apartemen Metropolitan Park merupakan hunian tematik pertama di kawasan Bekasi Utara yang memberikan sebuah pengalaman baru yang akan meningkatkan kualitas hidup penghuninya,” papar Subur.
Adapun fasilitas yang akan disediakan di apartemen Metropolitan Park antara lain leisure pool with jacuzzi, beach pool, infinity pool, lagoon pool, reflexiology pool dan water slide. Selain itu, ditambah fasilitas sky garden seperti gazebo, cabana, children playground, jogging track, gymnastic garden & yoga deck, plaza, shower area, pool deck, sitting area, dan water features .
Rendra hanggara
(ars)