Gapkindo Targetkan Produksi Karet 3,2 Juta Ton
A
A
A
JAKARTA - Gabungan Perusahaan Karet Indonesia (Gapkindo) menargetkan produksi karet tahun ini sebesar 3,2 juta ton.
Direktur Eksekutif Gapkindo Rusdan Dalimunthe mengungkapkan target tersebut meningkat 1,76% dari jumlah konsumsi karet 2014.
"Kita proyeksikan produksi 2015 sebanyak 3,2 juta ton. Jika bicara jangka panjang, untuk 2019 kita proyeksikan 3,4 juta ton untuk produksi," ujarnya di Gedung Kementerian Perdagangan (Kemendag), Jakarta, Kamis (8/1/2015).
Dia menuturkan, proyeksi produksi tersebut meningkat, tetapi ada potensi tidak tercapai jika beberapa hal masih terjadi sehingga menghambat laju produksi.
Rusdan menjelaskan, faktor cuaca seperti musim penghujan sangat memengaruhi produksi karet ini.
Tahun ini, pihaknya memproyeksikan sesuai catatan itu. Karena, proyeksi Gapkindo tergantung cuaca alam.
"Kalau kondisi cuacanya banyak hujan, banyak banjir, serta jembatan rusak segala macam. Kita tidak bisa langsung mengatasi masalah itu, maka mungkin produksi bisa berkurang," pungkasnya.
Direktur Eksekutif Gapkindo Rusdan Dalimunthe mengungkapkan target tersebut meningkat 1,76% dari jumlah konsumsi karet 2014.
"Kita proyeksikan produksi 2015 sebanyak 3,2 juta ton. Jika bicara jangka panjang, untuk 2019 kita proyeksikan 3,4 juta ton untuk produksi," ujarnya di Gedung Kementerian Perdagangan (Kemendag), Jakarta, Kamis (8/1/2015).
Dia menuturkan, proyeksi produksi tersebut meningkat, tetapi ada potensi tidak tercapai jika beberapa hal masih terjadi sehingga menghambat laju produksi.
Rusdan menjelaskan, faktor cuaca seperti musim penghujan sangat memengaruhi produksi karet ini.
Tahun ini, pihaknya memproyeksikan sesuai catatan itu. Karena, proyeksi Gapkindo tergantung cuaca alam.
"Kalau kondisi cuacanya banyak hujan, banyak banjir, serta jembatan rusak segala macam. Kita tidak bisa langsung mengatasi masalah itu, maka mungkin produksi bisa berkurang," pungkasnya.
(izz)