Amran Ngaku Dapat SMS Titip Jabatan
A
A
A
JAKARTA - Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman mengakui bahwa praktik titip-menitip jabatan di dalam birokrasi masih terjadi.
Amran menceritakan pada saat dirinya baru dilantik menjadi Mentan, sudah ada oknum yang menghubunginya.
"Jadi, saya waktu baru pertama kali masuk ada rekomendasi dua dan tiga pesan singkat (SMS). Saya dapat SMS katanya ini eselon III sudah layak, pas rapat pimpinan (Rapim) saya imbau siapapun yang rekomendasi akan saya copot itu. Lalu SMS lagi bilang kemarin salah kirim," ujarnya di Menara Kadin, Jakarta, Jumat (9/1/2015).
Selain itu, Amran sempat dipertanyakan ketika mengangkat eselon II yang baru. Dia menegaskan kepemimpinan itu harus memiliki hanya satu pusat. Jangan sampai banyak rekomendasi yang masuk dari sana-sini.
Menururtnya, pertanian akan rusak jika dimpimpin banyak menteri. Bahkan, ada yang bingung saat akan dilantik menjadi eselon II.
"Saya tidak kenal, baru kenal pas jadi menteri tapi saya tahu prestasinya. Saya ditanya lewat telepon, siapa yang backup? Saya bilang tidak ada. Kalau ada rekomendasi masuk akan saya copot. Harus jelas itu kepemimpinan," pungkasnya.
Amran menceritakan pada saat dirinya baru dilantik menjadi Mentan, sudah ada oknum yang menghubunginya.
"Jadi, saya waktu baru pertama kali masuk ada rekomendasi dua dan tiga pesan singkat (SMS). Saya dapat SMS katanya ini eselon III sudah layak, pas rapat pimpinan (Rapim) saya imbau siapapun yang rekomendasi akan saya copot itu. Lalu SMS lagi bilang kemarin salah kirim," ujarnya di Menara Kadin, Jakarta, Jumat (9/1/2015).
Selain itu, Amran sempat dipertanyakan ketika mengangkat eselon II yang baru. Dia menegaskan kepemimpinan itu harus memiliki hanya satu pusat. Jangan sampai banyak rekomendasi yang masuk dari sana-sini.
Menururtnya, pertanian akan rusak jika dimpimpin banyak menteri. Bahkan, ada yang bingung saat akan dilantik menjadi eselon II.
"Saya tidak kenal, baru kenal pas jadi menteri tapi saya tahu prestasinya. Saya ditanya lewat telepon, siapa yang backup? Saya bilang tidak ada. Kalau ada rekomendasi masuk akan saya copot. Harus jelas itu kepemimpinan," pungkasnya.
(izz)