50.000 Converter Kit Gratis Akan Dibagikan ke Nelayan
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah berencana membagikan sebanyak 50.000 converter kit untuk nelayan secara gratis di seluruh Indonesia.
"Pemerintah akan membagikan 50.000 converter kit secara gratis untuk nelayan, khususnya di wilayah terpencil Indonesia," ujar Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said di Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (9/1/2015).
Menurut Sudirman, anggaran converter kit tersebut diambil dari dana Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2015. Seperti diketahui, pagu anggaran Kementerian ESDM tahun 2015 ditetapkan sebesar Rp10,02 triliun.
Dari jumlah tersebut, pagu anggaran Ditjen Migas sebesar Rp830,582 miliar. Sebelumnya berdasarkan Keputusan Menkeu No. 278/KMK.02/2014 ditetapkan pagu anggaran Kementerian ESDM tahun 2015 sebesar Rp11,30 triliun.
Namun berdasarkan hasil penelaahan dengan Ditjen Anggaran dan hasil penelitian serta kajian Biro Perencanaan dan Itjen ESDM terdapat efisiensi sebesar Rp1,28 triliun, sehingga pagu anggaran Kementerian ESDM turun menjadi Rp10,02 triliun.
Efisiensi lainnya adalah penghematan internal KESDM hasil penelitian dan kajian RKA-KL, khususnya pada belanja barang. Untuk Ditjen Migas, efisiensi mencapai Rp23,1 miliar.
"Pemerintah akan membagikan 50.000 converter kit secara gratis untuk nelayan, khususnya di wilayah terpencil Indonesia," ujar Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said di Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (9/1/2015).
Menurut Sudirman, anggaran converter kit tersebut diambil dari dana Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2015. Seperti diketahui, pagu anggaran Kementerian ESDM tahun 2015 ditetapkan sebesar Rp10,02 triliun.
Dari jumlah tersebut, pagu anggaran Ditjen Migas sebesar Rp830,582 miliar. Sebelumnya berdasarkan Keputusan Menkeu No. 278/KMK.02/2014 ditetapkan pagu anggaran Kementerian ESDM tahun 2015 sebesar Rp11,30 triliun.
Namun berdasarkan hasil penelaahan dengan Ditjen Anggaran dan hasil penelitian serta kajian Biro Perencanaan dan Itjen ESDM terdapat efisiensi sebesar Rp1,28 triliun, sehingga pagu anggaran Kementerian ESDM turun menjadi Rp10,02 triliun.
Efisiensi lainnya adalah penghematan internal KESDM hasil penelitian dan kajian RKA-KL, khususnya pada belanja barang. Untuk Ditjen Migas, efisiensi mencapai Rp23,1 miliar.
(rna)