Bank Mandiri Siap Hadapi ABIF

Sabtu, 10 Januari 2015 - 03:37 WIB
Bank Mandiri Siap Hadapi...
Bank Mandiri Siap Hadapi ABIF
A A A
JAKARTA - PT Bank Mandiri Tbk (Bank Mandiri) menyatakan kesiapannya menghadapi ASEAN Banking Integration Framework (ABIF).

"Mengenai kesiapan kami, jadi harus kita lihat potensinya di sana. Kaya di Singapura kan kita sudah jalan. Jadi nanti kita tunggu regulasi bagaimana kalau kesempatan sudah masuk, kita akan masuk diritel," ujar Wakil Direktur Utama Bank Mandiri, Riswinandi di Plaza Mandiri, Jakarta, Jumat (9/1/2015).

Dia menuturkan, sekarang ini di Malaysia sudah ada ritel remitensi, namun kalau di Singapura house sell ritel belum masuk.

"Nah, nanti kita lihat potensinya lebih ke mana. Terutama di sana kan banyak orang Indonesia yang kerja," katanya.

Lebih lanjut, dia menuturkan, perjanjian bilateral yang dilakukan Bank Indonesia (BI) dan OJK dengan Bank Sentral Malaysia untuk mendukung ASEAN Banking Integration (ABIF) ini merupakan langkah yang cukup bagus.

Menurutnya, perjanjian tersebut merupakan kesempatan buat Bank Mandiri untuk melihat lebih dalam bagaimana konsep perseroan untuk melakukan ekspansi disana.

"Itu adalah kesempatan kami untuk lihat lebih dalam. Bagaimana konsep ke bank mandiri untuk ke luar negeri? Kita lihat dulu seperti ada tidak nasabah kita di sana. Ada tidak orang kita di sana? Ada tidak orang Indonesia yang bekerja di sana butuh dukungan seperti mereka kirim uang ke sini," terang Riswinandi.

Dia menjelaskan, untuk membuka cabang di Malaysia, pihaknya tidak akan gegabah. Untuk membuka cabang di sana, perseroan harus mempelajari potensi market di Negeri Jiran tersebut.

"Kita harus stand allone. Potensi marketnya, investasi kan harus jelas hitung-hitungannya. Makanya kita tidak mau gegabah, bahkan untuk masuk biaya lokal kita juga harus hati-hati," ungkapnya.

Riswinandi berharap, kerja sama antara Malaysia dengan Indonesia dapat berjalan dengan baik. Selain Malaysia diharapkan Indonesia dapat segera menjalin kerja sama dengan negara Singapura.‎
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0919 seconds (0.1#10.140)