PGN Tingkatkan Layanan Mitra Bisnis
PGN Tingkatkan Layanan Mitra Bisnis
A
A
A
JAKARTA - PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk tengah meningkatkan efisiensi guna memudahkan pelayanan kepada mitra bisnis perseroan. Efisiensi tersebut dengan cara melakukan pembayaran kepada pihak eksternal secara online.
Direktur Keuangan PGN Riza Pahlevi mengatakan, adanya efisiensi membuat perseroan mendapatkan banyak manfaat, terutama pada mitra bisnisnya dalam melakukan transaksi pembayaran. “Ini akan sangat membantu dalam kegiatan operasi kami. Saat ini traffic sangat padat, sehingga terjadi kendala.
Dengan efisiensi ini, maka solusi permasalahan pembayaran bisa terselesaikan,” paparnya saat penandatanganan kerja sama layanan pembayaran dengan Bank Mandiri di Jakarta kemarin Menurutnya, pembayaran secara online ini juga menjadi bukti komitmen PGN dalam melaksanakan good corporate governance (GCG). “Sinergi antar- Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini dapat terus di tingkatkan di masa yang akan datang,” harapnya.
Di sisi lain, Vice President Corporate Communication PGN Ridha Ababil mengatakan, perseroan tengah mencari alternatif lain untuk melakukan penetrasi distribusi gasnya, yaitu menggunakan gas alam cair (liquefied natural gas /LNG). Karena jaraknya jauh, tentu memakan biaya transportasi dan operasional yang lebih besar.
PGN pun berupaya untuk menekan harga LNG setara dengan harga gas bumi agar bisa memberikan nilai tambah yang lebih baik kepada masyarakat. “Namun pada kenyataannya, pelanggan tradisional kami yang dari dulu sudah menggunakan gas sangat keberatan apabila kami memasukan komponen biaya gas energi ke dalam biaya gas bumi,” kata dia.
Meski demikian, perseroan terus berusaha untuk menjual ke industri, sekaligus berharap ada peningkatan konsumsi untuk rumah tangga. “Saat ini pelanggan kami yang terbesar adalah rumah tangga tapi karena di Indonesia jaringan rumah tangga menyebar, maka biaya penyambungan pipa per rumah menelan biaya yang cukup besar, belum lagi biaya yang dikeluarkan untuk perbaikan jalan bekas galian pipa,” pungkasnya.
Dalam kesempatan yang sama Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Riswinandi menambahkan, mengenai layanan yang menggunakan sistem host to host corporate payable ini, PGN dapat melakukan pembayaran. Pembayaran yang bersifat rutin maupun yang terkait dengan pengembangan usaha dapat dilakukan dengan cepat, murah, dan paperless.
Menurutnya, sinergi ini merupakan pengembangan kerja sama yang telah dilakukan sebelumnya. PGN telah menggunakan layanan Mandiri Virtual Account untuk menerima pembayaran dari pelanggan. “PGN dapat mengoptimalisasi pemanfaatan arus kas karena akan dapat memonitor transaksi pembayaran secara real time dan mempercepat proses rekonsiliasi,” katanya.
Hingga akhir 2014 layanan cash management Mandiri telah digunakan oleh lebih dari 13.800 perusahaan dengan nominal transaksi yang dikelola mencapai Rp3.313 triliun (unaudited). “Nilai tersebut meningkat 40% dari periode yang sama tahun lalu,” ucapnya.
Arsy ani s
Direktur Keuangan PGN Riza Pahlevi mengatakan, adanya efisiensi membuat perseroan mendapatkan banyak manfaat, terutama pada mitra bisnisnya dalam melakukan transaksi pembayaran. “Ini akan sangat membantu dalam kegiatan operasi kami. Saat ini traffic sangat padat, sehingga terjadi kendala.
Dengan efisiensi ini, maka solusi permasalahan pembayaran bisa terselesaikan,” paparnya saat penandatanganan kerja sama layanan pembayaran dengan Bank Mandiri di Jakarta kemarin Menurutnya, pembayaran secara online ini juga menjadi bukti komitmen PGN dalam melaksanakan good corporate governance (GCG). “Sinergi antar- Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini dapat terus di tingkatkan di masa yang akan datang,” harapnya.
Di sisi lain, Vice President Corporate Communication PGN Ridha Ababil mengatakan, perseroan tengah mencari alternatif lain untuk melakukan penetrasi distribusi gasnya, yaitu menggunakan gas alam cair (liquefied natural gas /LNG). Karena jaraknya jauh, tentu memakan biaya transportasi dan operasional yang lebih besar.
PGN pun berupaya untuk menekan harga LNG setara dengan harga gas bumi agar bisa memberikan nilai tambah yang lebih baik kepada masyarakat. “Namun pada kenyataannya, pelanggan tradisional kami yang dari dulu sudah menggunakan gas sangat keberatan apabila kami memasukan komponen biaya gas energi ke dalam biaya gas bumi,” kata dia.
Meski demikian, perseroan terus berusaha untuk menjual ke industri, sekaligus berharap ada peningkatan konsumsi untuk rumah tangga. “Saat ini pelanggan kami yang terbesar adalah rumah tangga tapi karena di Indonesia jaringan rumah tangga menyebar, maka biaya penyambungan pipa per rumah menelan biaya yang cukup besar, belum lagi biaya yang dikeluarkan untuk perbaikan jalan bekas galian pipa,” pungkasnya.
Dalam kesempatan yang sama Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Riswinandi menambahkan, mengenai layanan yang menggunakan sistem host to host corporate payable ini, PGN dapat melakukan pembayaran. Pembayaran yang bersifat rutin maupun yang terkait dengan pengembangan usaha dapat dilakukan dengan cepat, murah, dan paperless.
Menurutnya, sinergi ini merupakan pengembangan kerja sama yang telah dilakukan sebelumnya. PGN telah menggunakan layanan Mandiri Virtual Account untuk menerima pembayaran dari pelanggan. “PGN dapat mengoptimalisasi pemanfaatan arus kas karena akan dapat memonitor transaksi pembayaran secara real time dan mempercepat proses rekonsiliasi,” katanya.
Hingga akhir 2014 layanan cash management Mandiri telah digunakan oleh lebih dari 13.800 perusahaan dengan nominal transaksi yang dikelola mencapai Rp3.313 triliun (unaudited). “Nilai tersebut meningkat 40% dari periode yang sama tahun lalu,” ucapnya.
Arsy ani s
(bbg)
Explore More