IHSG Diperkirakan pada Kisaran 5.167-5.262
IHSG Diperkirakan pada Kisaran 5.167-5.262
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal perdagangan pekan ini diperkirakan akan bergerak melemah seiring dengan melemahnya bursa global dan Asia.
"Pada perdagangan hari ini, IHSG akan bergerak pada kisaran support 5.167 dan resistance 5.262," kata analis teknikal PT Mandiri Sekuritas Ayyi Achmad Hidayah, Senin (12/1/2015).
Adapun pelemahan tersebut akan dipengaruhi koreksi pada pasar saham Amerika Serikat (AS) di akhir pekan lalu, yang ditutup melemah. Indeks Dow Jones Industrial Avg terkoreksi sebesar 0,95%, sedangkan indeks S&P500 turun sebesar 0,84%.
Dari pasar Asia, pergerakan indeks utama regional pagi ini juga melemah. Indeks KOSPI Composite (Korea Selatan) terlihat turun 0,11%.
Sementara harga kontrak berjangka (futures) komoditas bergerak variatif (mixed). Harga minyak mentah WTI turun 1,19% ke level USD48,36 per barel, sedangkan harga emas Comex menguat 1,19% ke posisi
USD1.217 per troi ons.
Dari dalam negeri, Indonesia berencana menjalin kerja sama resiprokal dengan lima negara di antaranya, Malaysia, Singapura, China untuk menarik premi reasuransi dari luar negeri.
Dengan demikian, defisit neraca pembayaran dari transaksi reasuransi bisa berkurang. Pemerintah menargetkan nilai premi yang bisa ditahan ke luar negeri berkurang hingga 50% dalam tiga tahun ke depan.
"Pada perdagangan hari ini, IHSG akan bergerak pada kisaran support 5.167 dan resistance 5.262," kata analis teknikal PT Mandiri Sekuritas Ayyi Achmad Hidayah, Senin (12/1/2015).
Adapun pelemahan tersebut akan dipengaruhi koreksi pada pasar saham Amerika Serikat (AS) di akhir pekan lalu, yang ditutup melemah. Indeks Dow Jones Industrial Avg terkoreksi sebesar 0,95%, sedangkan indeks S&P500 turun sebesar 0,84%.
Dari pasar Asia, pergerakan indeks utama regional pagi ini juga melemah. Indeks KOSPI Composite (Korea Selatan) terlihat turun 0,11%.
Sementara harga kontrak berjangka (futures) komoditas bergerak variatif (mixed). Harga minyak mentah WTI turun 1,19% ke level USD48,36 per barel, sedangkan harga emas Comex menguat 1,19% ke posisi
USD1.217 per troi ons.
Dari dalam negeri, Indonesia berencana menjalin kerja sama resiprokal dengan lima negara di antaranya, Malaysia, Singapura, China untuk menarik premi reasuransi dari luar negeri.
Dengan demikian, defisit neraca pembayaran dari transaksi reasuransi bisa berkurang. Pemerintah menargetkan nilai premi yang bisa ditahan ke luar negeri berkurang hingga 50% dalam tiga tahun ke depan.
(rna)
Explore More