Jepang Tertarik Kembangkan Industri Manufaktur di Jatim

Selasa, 13 Januari 2015 - 05:22 WIB
Jepang Tertarik Kembangkan...
Jepang Tertarik Kembangkan Industri Manufaktur di Jatim
A A A
SURABAYA - Pertumbuhan ekonomi Jawa Timur (Jatim) yang meningkat menjadi perhatian Jepang. Mereka menilai Jatim memberi peluang besar memperluas jaringan bisnis khususnya di industri manufaktur.

Tahun ini, pemerintah Provonsi Ehime, Jepang menjalin kerja sama Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jatim untuk meningkatkan hubungan antar bisnis negara atau disebut business to business (B2B).

Chef New Field Development Section Industri Creation Ekonomy and Depertement, Satoshi Tanabe mengemukakan, pihaknya sengaja menjalin kerja sama dengan Kadin Jatim karena dianggap tepat untuk memperluas jaringan pengusaha di negaranya.

“Pemerintah daerah Ehime Jepang sangat berterima kasih pada Kadin Jatim karena organisasi besar ini telah memberi peluang sekaligus memberi solusi kepada pengusaha Jepang untuk memperluas jaringannnya di Jatim,” terang Satoshi dalam acara Seminar dan Bisnis Meeting Ehemi di Surabaya, Senin (12/1/2015).

Dia menjelaskan, saat ini jumlah perusahaan manufakturing yang berpusat di wilayah Yoyo, Ehimi Jepang sudah mengalami kenaikan cukup signitifkan. Kota Matsuyama misalnya, jumlah penduduk di sana mencapai 520 ribu dengan pendapatan berasal dari industri serat karbon untuk pesawat dan suplai bahan dasar dan industri yang mencapai 413,2 miliar yen atau Rp43 triliun per tahun.

Sementara di daerah terpencil, seperti Kota Shikokuhuo dengan penduduk 90 ribu jiwa mencapai 598,7 miliar yen atau Rp62 triliun per tahun dari industri pengolahan kertas.

“Ini membuktikan, bahwa di daerah kami mengalami pertumbuhan industri cukup baik. Untuk itu, kami ingin perluas jaringan bisnis di Jatim karena dianggap potensial jika dibandingkan daerah lain,” tandas Satoshi.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0995 seconds (0.1#10.140)