Bank DKI Ekspansi ke Medan dan Balikpapan
A
A
A
JAKARTA - Bank DKI tahun ini akan melakukan ekspansi di luar Pulau Jawa, di antaranya Medan dan Balikpapan. Namun, perseroan tetap melakukan penguatan penetrasi pemasaran di Jabodebatek sebagai basis utama bisnis perbankan.
“Total, Bank DKI akan membuka 51 kantor dan 16 gerai usaha mikro. Bank DKI juga menargetkan pemasangan 200 titik baru ATM yang akan lebih ditekankan di public area ,” ujar Direktur Utama Bank DKI Eko Budiwiyono dalam siaran persnya, kemarin. Eko mengatakan, ekspansi ini dimaksudkan selain untuk memperluas jangkauan pemasaran, juga dimaksudkan untuk semakin mempertegaskan tekad Bank DKI menjadi bank umum berskala nasional.
Menurut dia, selain pengembangan jaringan kantor, Bank DKI juga akan melakukan pengembangan produk-produk dan layanan baru seperti internet banking dan pengembangan fitur-fitur pada ATM dan Jak- Card serta kemungkinan untuk melakukan co-branding kartu kredit dengan salah satu Bank BUMN. “Rencana-rencana strategis ini telah kami sampaikan dalam Rencana Bisnis Bank kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK),” katanya.
Dia melanjutkan, rencanarencana strategis ini tentunya akan didukung oleh pengembangan infrastruktur teknologi informasi dan peningkatan kualitas sumber daya manusia. Untuk sumber daya manusia sendiri, Bank DKI pada 2015 akan merekrut kira-kira sebanyak 400-500 karyawan. Eko menuturkan, Bank DKI memiliki komitmen dalam meningkatkan pengembangan kompetensi dan perencanaan sumber daya manusia yang matang.
“Jadi, kami tidak asal-asalan merekrut sumber daya manusia, semuanya kami rencanakan dengan matang, mulai dari rekrutmen, penempatan, pelatihan, promosi jabatan, sampai kepada mekanisme reward dan punishment yang menekankan kepada basis performa kinerja dari masing-masing individual karyawan,” kata Eko.
Dia menambahkan, dalam lima tahun terakhir Bank DKI telah menginvestasikan ratarata lebih dari Rp25 miliar per tahun untuk pelatihan sumber daya manusia. Bank DKI juga memiliki program akselerasi karier dalam bentuk staff development program, manager development program dan officer development program .
Rakhmat baihaqi
“Total, Bank DKI akan membuka 51 kantor dan 16 gerai usaha mikro. Bank DKI juga menargetkan pemasangan 200 titik baru ATM yang akan lebih ditekankan di public area ,” ujar Direktur Utama Bank DKI Eko Budiwiyono dalam siaran persnya, kemarin. Eko mengatakan, ekspansi ini dimaksudkan selain untuk memperluas jangkauan pemasaran, juga dimaksudkan untuk semakin mempertegaskan tekad Bank DKI menjadi bank umum berskala nasional.
Menurut dia, selain pengembangan jaringan kantor, Bank DKI juga akan melakukan pengembangan produk-produk dan layanan baru seperti internet banking dan pengembangan fitur-fitur pada ATM dan Jak- Card serta kemungkinan untuk melakukan co-branding kartu kredit dengan salah satu Bank BUMN. “Rencana-rencana strategis ini telah kami sampaikan dalam Rencana Bisnis Bank kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK),” katanya.
Dia melanjutkan, rencanarencana strategis ini tentunya akan didukung oleh pengembangan infrastruktur teknologi informasi dan peningkatan kualitas sumber daya manusia. Untuk sumber daya manusia sendiri, Bank DKI pada 2015 akan merekrut kira-kira sebanyak 400-500 karyawan. Eko menuturkan, Bank DKI memiliki komitmen dalam meningkatkan pengembangan kompetensi dan perencanaan sumber daya manusia yang matang.
“Jadi, kami tidak asal-asalan merekrut sumber daya manusia, semuanya kami rencanakan dengan matang, mulai dari rekrutmen, penempatan, pelatihan, promosi jabatan, sampai kepada mekanisme reward dan punishment yang menekankan kepada basis performa kinerja dari masing-masing individual karyawan,” kata Eko.
Dia menambahkan, dalam lima tahun terakhir Bank DKI telah menginvestasikan ratarata lebih dari Rp25 miliar per tahun untuk pelatihan sumber daya manusia. Bank DKI juga memiliki program akselerasi karier dalam bentuk staff development program, manager development program dan officer development program .
Rakhmat baihaqi
(bbg)