ANZ Indonesia Bidik Nasabah Kaya
A
A
A
JAKARTA - PT Bank ANZ Indonesia optimistis bisnis wealth management tahun ini bisa tumbuh signifikan meskipun di tengah tekanan ekonomi. Sampai akhir tahun lalu dana kelolaan ANZ pada bisnis ini tumbuh 10% dibandingkan tahun sebelumnya.
Head of Wealth Product Management Bank ANZ Indonesia Djoko Soelistyo mengatakan, tahun ini pihaknya menargetkan dana kelolaan layanan wealth management bisa tumbuh lebih tinggi lagi dibanding realisasi pertumbuhan tahun lalu. “Tahun ini banyak yang optimistis ekonomi kita bisa tumbuh lebih tinggi dibanding tahun lalu. Jadi kami yakin bisnis wealth management kami tahun ini juga akan bisa tumbuh lebih tinggi,” kata Djoko kemarin di Jakarta.
Dia mengatakan layanan bancassurance di tahun lalu berhasil mencatatkan pertumbuhan volume penjualan sebesar 20%. “Jumlah nasabah affluent yang dimiliki sekitar 11.000 orang, di mana 5.000-6.000 di antaranya telah mengakses bancassurance ,” ujarnya Untuk itu perseroan mempererat kerja sama dengan PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia (Generali) dengan meluncurkan produk Ultimate Balance Regular Protection Plus (UBR Pro+) dalam bisnis bancassurance.
Produktersebutditujukan untuk nasabah affluent dan emerging affluent di Indonesia. CEO Generali Edy Tuhirman mengatakan, melalui produk UBR Pro+ ini Generali berharap mampu memberikan alternatif produk asuransi berbasis investasi bagi nasabah ritel ANZ dengan perlindungan yang maksimal.
Hafid fuad
Head of Wealth Product Management Bank ANZ Indonesia Djoko Soelistyo mengatakan, tahun ini pihaknya menargetkan dana kelolaan layanan wealth management bisa tumbuh lebih tinggi lagi dibanding realisasi pertumbuhan tahun lalu. “Tahun ini banyak yang optimistis ekonomi kita bisa tumbuh lebih tinggi dibanding tahun lalu. Jadi kami yakin bisnis wealth management kami tahun ini juga akan bisa tumbuh lebih tinggi,” kata Djoko kemarin di Jakarta.
Dia mengatakan layanan bancassurance di tahun lalu berhasil mencatatkan pertumbuhan volume penjualan sebesar 20%. “Jumlah nasabah affluent yang dimiliki sekitar 11.000 orang, di mana 5.000-6.000 di antaranya telah mengakses bancassurance ,” ujarnya Untuk itu perseroan mempererat kerja sama dengan PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia (Generali) dengan meluncurkan produk Ultimate Balance Regular Protection Plus (UBR Pro+) dalam bisnis bancassurance.
Produktersebutditujukan untuk nasabah affluent dan emerging affluent di Indonesia. CEO Generali Edy Tuhirman mengatakan, melalui produk UBR Pro+ ini Generali berharap mampu memberikan alternatif produk asuransi berbasis investasi bagi nasabah ritel ANZ dengan perlindungan yang maksimal.
Hafid fuad
(bbg)