BI Klaim Inflasi 2014 Terkendali

Kamis, 15 Januari 2015 - 20:08 WIB
BI Klaim Inflasi 2014 Terkendali
BI Klaim Inflasi 2014 Terkendali
A A A
JAKARTA - Bank Indonesia (BI) mengklaim inflasi 2014 tetap terkendali di tengah tekanan yang tinggi dari administered prices dan volatile food.

"Inflasi 2014 tercatat 8,36% (yoy), lebih rendah dari 8,38% pada tahun sebelumnya dan berada di atas sasaran inflasi yang telah ditetapkan 4,5±1%," Kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Tirta Segara‎ di Gedung BI, Jakarta, Kamis (15/1/2015).

Menurutnya, kenaikan inflasi terutama disebabkan pengaruh kenaikan harga BBM bersubsidi dan dampak gejolak harga pangan domestik pada akhir 2014. Kenaikan harga BBM bersubsidi telah mendorong kenaikan harga-harga, baik oleh dampak langsung maupun dampak lanjutan (second round effect).

Selain BBM, penyesuaian harga barang administered lainnya juga terjadi sepanjang 2014, seperti tarif dasar listrik (TDL) dan elpiji.

Namun, inflasi inti tetap terkendali 4,93%(yoy). Hal ini tidak terlepas dari peran kebijakan BI dalam mengelola permintaan domestik, menjaga stabilitas nilai tukar, dan mengarahkan ekspektasi inflasi, serta semakin baiknya koordinasi kebijakan pengendalian inflasi antara BI dan pemerintah.

Ke depan, pihaknya meyakini inflasi akan tetap terkendali dalam kisaran sasaran 4±1% pada 2015, didukung oleh terkendalinya inflasi inti dan menurunnya harga minyak dunia yang diperkirakan akan memberikan sumbangan deflasi.

"Untuk memperkuat pencapaian sasaran inflasi tersebut, BI akan terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah pusat, dan pemerintah daerah melalui TPI dan TPID, baik dalam mengendalikan inflasi pangan dan administered prices," pungkas dia.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7508 seconds (0.1#10.140)