Emas Melonjak Dipicu Langkah Bank Sentral Swiss
A
A
A
SINGAPURA - Emas global melonjak dan diperdagangkan mendekati level tertinggi empat bulan, menuju penguatan mingguan terbesar sejak Maret tahun lalu.
Kenaikan logam mulia itu setelah bank sentral Swiss, Swisss National Bank (SNB) secara mengejutkan mencabut batas bawah nilai tukar 1,20 franc per euro dan menurunkan bunga simpanan dari minus 0,25% menjadi minus 0,75%.
Kepemilikan aset di SPDR Gold Trust bertambah terbesar sejak 2011. Kepemilikan emas di SPDR Gold Trust meningkat 1,4% menjadi 717,15 metrik ton pada 15 Januari 2015, lompatan terbesar sejak Agustus 2011.
Emas untuk pengiriman segera berada USD1.260,79 per ons pada pukul 10.24 siang Singapura dari sebelumnya USD1.262,75 sehari sebelumnya, ketika harga melonjak 2,8% untuk kenaikan terbesar tahun ini.
Logam menguat pada hari Kamis menjadi USD1.266,85, tertinggi sejak 8 September 2014. Emas diperdagangkan jauh di atas platinum sejak April 2013. Emas naik 3,1% sepanjang pekan ini, kenaikan terbesar dalam hampir setahun menyusul langkan SNB yang mengguncang mata uang dan pasar saham dunia.
"Ketidakpastian investor dan kejutan dari Swiss mendorong harga emas," kata analis HSBC Securities (USA) Inc James Steel seperti dilansir dari Bloomberg, Jumat (16/1/2015).
Kendati demikian, menurut dia, kenaikan harga emas akan menekan pasar dan permintaan, sehingga akhirnya harus mengendalikan harga.
Emas dalam mata uang euro naik ke level tertinggi sejak Mei 2013 setelah langkah SNB. USD mengalami penurunan dua hari menjelang data harga konsumen Amerika Serikat (AS).
Emas untuk pengiriman Februari turun 0,2% menjadi USD1.259,80 per ons di Comex New York, menghentikan reli lima hari, kenaikan beruntun terpanjang sejak Juni. Futures naik sehari sebelumnya menjadi USD1.267,20, tertinggi sejak 8 September 2015.
Platinum untuk pengiriman segera berada di USD1.259,63 per ons dari USD1.259,50. Spot perak naik 0,7% menjadi USD17,0605 per ons, palladium naik 0,6% menjadi USD771,67 per ons.
Kenaikan logam mulia itu setelah bank sentral Swiss, Swisss National Bank (SNB) secara mengejutkan mencabut batas bawah nilai tukar 1,20 franc per euro dan menurunkan bunga simpanan dari minus 0,25% menjadi minus 0,75%.
Kepemilikan aset di SPDR Gold Trust bertambah terbesar sejak 2011. Kepemilikan emas di SPDR Gold Trust meningkat 1,4% menjadi 717,15 metrik ton pada 15 Januari 2015, lompatan terbesar sejak Agustus 2011.
Emas untuk pengiriman segera berada USD1.260,79 per ons pada pukul 10.24 siang Singapura dari sebelumnya USD1.262,75 sehari sebelumnya, ketika harga melonjak 2,8% untuk kenaikan terbesar tahun ini.
Logam menguat pada hari Kamis menjadi USD1.266,85, tertinggi sejak 8 September 2014. Emas diperdagangkan jauh di atas platinum sejak April 2013. Emas naik 3,1% sepanjang pekan ini, kenaikan terbesar dalam hampir setahun menyusul langkan SNB yang mengguncang mata uang dan pasar saham dunia.
"Ketidakpastian investor dan kejutan dari Swiss mendorong harga emas," kata analis HSBC Securities (USA) Inc James Steel seperti dilansir dari Bloomberg, Jumat (16/1/2015).
Kendati demikian, menurut dia, kenaikan harga emas akan menekan pasar dan permintaan, sehingga akhirnya harus mengendalikan harga.
Emas dalam mata uang euro naik ke level tertinggi sejak Mei 2013 setelah langkah SNB. USD mengalami penurunan dua hari menjelang data harga konsumen Amerika Serikat (AS).
Emas untuk pengiriman Februari turun 0,2% menjadi USD1.259,80 per ons di Comex New York, menghentikan reli lima hari, kenaikan beruntun terpanjang sejak Juni. Futures naik sehari sebelumnya menjadi USD1.267,20, tertinggi sejak 8 September 2015.
Platinum untuk pengiriman segera berada di USD1.259,63 per ons dari USD1.259,50. Spot perak naik 0,7% menjadi USD17,0605 per ons, palladium naik 0,6% menjadi USD771,67 per ons.
(rna)