Mentan Akui Jateng Krisis Pupuk
A
A
A
JAKARTA - Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman mengakui, provinsi Jawa Tengah (Jateng) masih krisis pupuk dalam satu bulan terakhir.
Menurutnya, solusi untuk krisis pupuk tersebut adalah kelancaran distribusi, serta pengawasan yang dilakukan berkala.
"Ada (krisis pupuk). Baru saya pulang tadi pagi. Solusinya distribusi harus diperlancar dan pengawasan," ucapnya di Istana Negara, Jakarta, Jumat (16/1/2015).
Dia mengatakan, pada dasarnya distribusi pupuk di Jateng adalah tanggung jawab Petrokimia Gresik, dan Pupuk Holding.
Selama ini, komunikasi dan transportasi yang menjadi penyebab krisis pupuk di wilayah tersebut. "Itu (penanggung jawab) Pupuk Holding, Pusri sama Petrokimia Gresik. Kendalanya kadang di transportasi, komunikasi perlu," pungkas Amran.
Menurutnya, solusi untuk krisis pupuk tersebut adalah kelancaran distribusi, serta pengawasan yang dilakukan berkala.
"Ada (krisis pupuk). Baru saya pulang tadi pagi. Solusinya distribusi harus diperlancar dan pengawasan," ucapnya di Istana Negara, Jakarta, Jumat (16/1/2015).
Dia mengatakan, pada dasarnya distribusi pupuk di Jateng adalah tanggung jawab Petrokimia Gresik, dan Pupuk Holding.
Selama ini, komunikasi dan transportasi yang menjadi penyebab krisis pupuk di wilayah tersebut. "Itu (penanggung jawab) Pupuk Holding, Pusri sama Petrokimia Gresik. Kendalanya kadang di transportasi, komunikasi perlu," pungkas Amran.
(izz)