Pertamina Bedakan Harga Premium di Tiga Wilayah Ini
A
A
A
JAKARTA - PT Pertamina (Persero) membedakan harga bahan bakar minyak (BBM) di wilayah Jawa, Madura, dan Bali (Jamali), seiring kembali diturunkannya harga BBM oleh pemerintah.
Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Ahmad Bambang mengatakan, perbedaan harga premium di tiga wilayah tersebut lantaran pemerintah memberikan keleluasaan bagi Pertamina untuk mengambil margin lebih besar 5%-10%.
Harga premium di wilayah Jawa dan Madura saat ini dipatok Rp6.700 per liter, di Bali sebesar Rp7.000 per liter, sementara di wilayah penugasan tetap Rp6.600 per liter.
"Ini karena harga di luar Jawa, Madura, dan Bali, pemerintah meminta Pertamina ambil margin sedkit sekali (di bawah 1 %). Sedangkan di Jawa, Madura, dan Bali, Pertamina bebas ambil untung sesuai peraturan (5%-10%)." ujarnya ketika dihubungi wartawan, Jumat (16/1/2015).
Lebih lanjut dia mengatakan, harga premium di wilayah Bali sedikit lebih mahal dikarenakan pajak yang diminta pemerintah setempat mencapai 10%. "Harga berlaku mulai Senin pukul 00.00 WIB," kata dia.
Seperti diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan harga BBM kembali turun mulai Minggu (18/1/2015) pukul 24.00.
Dia menyebutkan, harga BBM jenis premium turun menjadi Rp6.600 per liter, dari sebelumnya Rp7.600 per liter. Sementara solar turun menjadi Rp6.400 per liter dari sebelumnya Rp7.250 per liter.
Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Ahmad Bambang mengatakan, perbedaan harga premium di tiga wilayah tersebut lantaran pemerintah memberikan keleluasaan bagi Pertamina untuk mengambil margin lebih besar 5%-10%.
Harga premium di wilayah Jawa dan Madura saat ini dipatok Rp6.700 per liter, di Bali sebesar Rp7.000 per liter, sementara di wilayah penugasan tetap Rp6.600 per liter.
"Ini karena harga di luar Jawa, Madura, dan Bali, pemerintah meminta Pertamina ambil margin sedkit sekali (di bawah 1 %). Sedangkan di Jawa, Madura, dan Bali, Pertamina bebas ambil untung sesuai peraturan (5%-10%)." ujarnya ketika dihubungi wartawan, Jumat (16/1/2015).
Lebih lanjut dia mengatakan, harga premium di wilayah Bali sedikit lebih mahal dikarenakan pajak yang diminta pemerintah setempat mencapai 10%. "Harga berlaku mulai Senin pukul 00.00 WIB," kata dia.
Seperti diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan harga BBM kembali turun mulai Minggu (18/1/2015) pukul 24.00.
Dia menyebutkan, harga BBM jenis premium turun menjadi Rp6.600 per liter, dari sebelumnya Rp7.600 per liter. Sementara solar turun menjadi Rp6.400 per liter dari sebelumnya Rp7.250 per liter.
(izz)