Tarif Angkot Depok Gagal Turun Terganjal Walikota

Sabtu, 17 Januari 2015 - 14:51 WIB
Tarif Angkot Depok Gagal Turun Terganjal Walikota
Tarif Angkot Depok Gagal Turun Terganjal Walikota
A A A
DEPOK - Organisasi Angkutan Darat (Organda) Depok sepakat untuk menurunkan tarif angkutan kota (angkot) terkait penurunan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) pada Senin (19/1). Besaran penurunan tarif angkot dipastikan sebesar Rp500.

Sebenarnya penurunan tarif sudah akan dilakukan Organda saat penurunan harga BBM bersubsidi untuk premium dari Rp8.500 menjadi Rp7.600. Namun hingga kini Walikota Depok Nur Mahmudi Ismail belum menandatangani Peraturan Walikota (Perwa) penurunan tarif.

Sekretaris Organda Depok Muhammad Hasyim menjelaskan pihaknya sudah menggelar rapat menyepakati penurunan tarif dengan Dinas Perhubungan. Namun hal itu terkendala penandatanganan Perwa lantaran Walikota Depok Nur Mahmudi Ismail kini tengah berkunjung ke Amerika Serikat.

“Pak Walikota juga ngomong doang harus turun, kan harus ada Perwa menyetujui diturunkan Rp500. Rapat sudah tapi nunggu dia (Walikota) pulang tanda tangan eh malah minggat ke Amerika, omdo. Kalau memang mau cepat perintahkan Kadis untuk tanda tangan. Ini kan Kadishub jadi bingung takut salah,” jelasnya di Depok, Sabtu (17/1/2015).

Hasyim menolak jika penurunan tarif angkot lebih dari Rp 500. Sebab menurutnya saat ini harga suku cadang dan kebutuhan pokok juga belum turun.
(dol)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8067 seconds (0.1#10.140)