Kunjungan Kapal Pesiar di Pelindo III Naik 11,5%
Kunjungan Kapal Pesiar di Pelindo III Naik 11,5%
A
A
A
JAKARTA - PT Pelabuhan Indonesia III (Pelindo III) menyatakan, sepanjang tahun lalu kapal pesiar yang bersandar di pelabuhan yang dikelola perseroan naik 11,5% dibandingkan tahun lalu.
Kepala Humas Pelindo III Edi Priyanto menyatakan, dalam kurun waktu lima tahun belakangan ini makin banyak kapal pesiar (cruise) mendatangi Indonesia. Tren ini membuat jumlah kunjungan kapal wisata tersebut cenderung meningkat.
Pada 2010 ada 57 kapal pesiar yang datang, kemudian pada 2011 ada 76 kapal, pada 2012 naik menjadi 92 kapal dan 2013 tercatat 116 unit kapal pesiar.
"Bahkan sepanjang 2014, tercatat sebanyak 126 unit kapal pesiar dengan bobot 4,82 juta gross ton (GT) yang datang ke pelabuhan yang dikelola Pelindo III. Ini menunjukkan terjadi peningkatan sebesar 11,5% dibandingkan 2013," kata Edi dalam rilisnya, Senin (19/1/2015).
Untuk pelabuhan yang paling sering disambangi kapal pesiar mewah tersebut yaitu Pelabuhan Benoa di Pulau Dewata, Bali. Selain itu Pelabuhan Lembar di Lombok dan Pelabuhan Tanjung Emas di Semarang juga sering disinggahi turis cruise.
"Ketiga pelabuhan itu memiliki hinterland obyek wisata menarik. Kalau ke Bali mengunjungi Pantai Kuta serta destinasi wisata lainnya yang sudah terkenal di dunia. Jika ke Semarang ke Candi Borobudur dan wisata Kota Ambarawa serta Kawasan Kota Tua Semarang, adapun ke Lembar berkunjung ke Pantai Gili Trawangan," tuturnya.
Dari jumlah ship call kapal pesiar pada 2014, Pelabuhan Benoa di Bali merupakan tempat terfavorit bagi operator cruise. Di mana, telah tercatat 49 unit kapal pesiar bersandar di pelabuhan tersebut atau meningkat 19,5% dibandingkan tahun sebelumnya yang dikunjungi 41 kapal pesiar.
Demikian halnya dengan jumlah penumpang kapal pesiar yang melalui Pelabuhan Benoa mencapai 45.171 turis atau mengalami peningkatan sebesar 16% dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat hanya 39.105 orang.
Selanjutnya, kapal pesiar juga mulai ramai bersandar di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Jateng di mana pada 2014 tercatat 25 unit kapal pesiar atau meningkat 31,6% dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat 19 unit kapal pesiar.
Demikian halnya penumpang (turis) tercatat 13.679 orang meningkat tipis 2% apabila dibandingkan realisasi tahun sebelumnya yaitu sebanyak 13.390 orang turis mancanegara.
Kunjungan kapal pesiar melalui Pelabuhan Lembar, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat pada 2014 sedikit mengalami penurunan, di mana tercatat 19 kapal pesiar atau turun sekitar 24% dibandingkan tahun sebelumnya tercatat 25 unit kapal pesiar.
Selain pelabuhan-pelabuhan yang memiliki hinterland obyek wisata yang menarik tersebut, tren peningkatan jumlah kunjungan kapal pesiar terjadi secara signifikan juga terjadi di Pelabuhan Tanjung Perak tercatat 11 unit kapal pesiar yang sandar atau meningkat 175% dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya 4 unit kapal pesiar saja.
Peningkatan juga terjadi pada jumlah arus penumpang di mana tercatat sebanyak 8.036 penumpang.
Kepala Humas Pelindo III Edi Priyanto menyatakan, dalam kurun waktu lima tahun belakangan ini makin banyak kapal pesiar (cruise) mendatangi Indonesia. Tren ini membuat jumlah kunjungan kapal wisata tersebut cenderung meningkat.
Pada 2010 ada 57 kapal pesiar yang datang, kemudian pada 2011 ada 76 kapal, pada 2012 naik menjadi 92 kapal dan 2013 tercatat 116 unit kapal pesiar.
"Bahkan sepanjang 2014, tercatat sebanyak 126 unit kapal pesiar dengan bobot 4,82 juta gross ton (GT) yang datang ke pelabuhan yang dikelola Pelindo III. Ini menunjukkan terjadi peningkatan sebesar 11,5% dibandingkan 2013," kata Edi dalam rilisnya, Senin (19/1/2015).
Untuk pelabuhan yang paling sering disambangi kapal pesiar mewah tersebut yaitu Pelabuhan Benoa di Pulau Dewata, Bali. Selain itu Pelabuhan Lembar di Lombok dan Pelabuhan Tanjung Emas di Semarang juga sering disinggahi turis cruise.
"Ketiga pelabuhan itu memiliki hinterland obyek wisata menarik. Kalau ke Bali mengunjungi Pantai Kuta serta destinasi wisata lainnya yang sudah terkenal di dunia. Jika ke Semarang ke Candi Borobudur dan wisata Kota Ambarawa serta Kawasan Kota Tua Semarang, adapun ke Lembar berkunjung ke Pantai Gili Trawangan," tuturnya.
Dari jumlah ship call kapal pesiar pada 2014, Pelabuhan Benoa di Bali merupakan tempat terfavorit bagi operator cruise. Di mana, telah tercatat 49 unit kapal pesiar bersandar di pelabuhan tersebut atau meningkat 19,5% dibandingkan tahun sebelumnya yang dikunjungi 41 kapal pesiar.
Demikian halnya dengan jumlah penumpang kapal pesiar yang melalui Pelabuhan Benoa mencapai 45.171 turis atau mengalami peningkatan sebesar 16% dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat hanya 39.105 orang.
Selanjutnya, kapal pesiar juga mulai ramai bersandar di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Jateng di mana pada 2014 tercatat 25 unit kapal pesiar atau meningkat 31,6% dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat 19 unit kapal pesiar.
Demikian halnya penumpang (turis) tercatat 13.679 orang meningkat tipis 2% apabila dibandingkan realisasi tahun sebelumnya yaitu sebanyak 13.390 orang turis mancanegara.
Kunjungan kapal pesiar melalui Pelabuhan Lembar, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat pada 2014 sedikit mengalami penurunan, di mana tercatat 19 kapal pesiar atau turun sekitar 24% dibandingkan tahun sebelumnya tercatat 25 unit kapal pesiar.
Selain pelabuhan-pelabuhan yang memiliki hinterland obyek wisata yang menarik tersebut, tren peningkatan jumlah kunjungan kapal pesiar terjadi secara signifikan juga terjadi di Pelabuhan Tanjung Perak tercatat 11 unit kapal pesiar yang sandar atau meningkat 175% dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya 4 unit kapal pesiar saja.
Peningkatan juga terjadi pada jumlah arus penumpang di mana tercatat sebanyak 8.036 penumpang.
(izz)
Explore More