BRI Beri Program Beasiswa Mahasiswa Berprestasi
A
A
A
JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Tahun ini Bank BRI memberikan Bantuan Pendidikan kepada Mahasiswa/ i pada jenjang pendidikan strata 1 (S-1) dari perguruan tinggi negeri terkemuka di Pulau Jawa melalui program Beasiswa Nusantara Cerdas (BNC).
Sekretaris Perusahaan Bank BRI Budi Satria mengatakan, permasalahan bangsa saat ini adalah masih banyaknya generasi muda yang memiliki kemampuan tinggi secara akademis namun tidak dapat melanjutkan pendidikan karena keterbatasan ekonomi. Program BNC Bank BRI ini merupakan program bersama antara Kementerian Ristek dan Dikti RI dengan BRI.
“Kami bersama-sama memberikan bantuan pendidikan berupa beasiswa kepada warga Negara Indonesia sebagai peserta didik berprestasi yang telah memenuhi syarat akademik dan lulus seleksi sesuai dengan persyaratan yang ditentukan,” ujar Budi dalam siaran pers kemarin. Pada awalnya bantuan pendidikan dari BRI ini dinamakan Beasiswa Putra Papua dikarenakan penerima beasiswa semuanya merupakan asli putra daerah dari dua provinsi di Papua.
Namun, pada 2011 beasiswa yang diberikan tidak hanya dikhususkan pada mahasiswa asal Papua namun juga mahasiswa lain yang berasal dari Indonesia Timur seperti Maluku, Maluku Utara, NTT, dan Sulawesi Utara. Maka, selanjutnya beasiswa ini disebut sebagai Beasiswa Nusantara Cerdas. Budi menambahkan, pelaksanaan BNC yang sudah berlangsung dua angkatan ini cukup baik.
Karena itu, Bank BRI meluncurkan program BNC Angkatan III pada tahun ajaran 2014/ 2015 ini, yang peresmiannya dilaksanakan kemarin di Aula Auditorium Lt 2 Gd D Ditjen Dikti Kementerian Ristek dan Dikti RI. Pada program BNC Angkatan III penerima beasiswa tidak hanya khusus pada mahasiswa asal wilayah Indonesia timur, melainkan lebih luas ke wilayah terdepan, terpencil dan terluar (3T) dari wilayah Republik Indonesia.
“Ada 40 orang mahasiswa/i dari sembilan universitas terkemuka sebagai penerima beasiswa pada program BNC Angkatan III,” ujarnya. Tak hanya menerima bantuan keuangan, penerima BNC III juga mendapatkan pelatihan capacity building yang dilaksanakan pada tanggal 16-18 Januari 2015 di Putri Duyung Ancol, Jakarta Utara. Budi menerangkan, melalui pelatihan capacity building ini BRI berharap mahasiswa akan semakin terasa sofa skill-nya.
“Program BNC bukan semata ingin melahirkan mahasiswa dengan nilai akademis bagus. Namun, kami ingin menghasilkan lulusan yang komplet. Nilai akademis bagus, soft skill juga bagus,” tambahnya. Lebih lanjut Budi mengatakan, sepanjang tahun 2014 BRI telah merealisasikan penyaluran Bantuan Bina Lingkungan berupa beasiswa pendidikan sebanyak Rp13,2 miliar kepada lebih dari 9.000 penerima, baik perorangan maupun atas nama kelompok.
Budi berharap, pada 2015 ini realisasi penyaluran beasiswa pendidikan bisa lebih tinggi daripada tahun-tahun sebelumnya. Karena, Bank BRI menyadari bahwa pendidikan merupakan faktor utama yang membentuk kejayaan suatu bangsa. “Semakin baik pendidikan tunas-tunas bangsa, maka semakin tinggi kesejahteraan yang menaungi bangsa itu,” ujarnya.
Hafid fuad
Sekretaris Perusahaan Bank BRI Budi Satria mengatakan, permasalahan bangsa saat ini adalah masih banyaknya generasi muda yang memiliki kemampuan tinggi secara akademis namun tidak dapat melanjutkan pendidikan karena keterbatasan ekonomi. Program BNC Bank BRI ini merupakan program bersama antara Kementerian Ristek dan Dikti RI dengan BRI.
“Kami bersama-sama memberikan bantuan pendidikan berupa beasiswa kepada warga Negara Indonesia sebagai peserta didik berprestasi yang telah memenuhi syarat akademik dan lulus seleksi sesuai dengan persyaratan yang ditentukan,” ujar Budi dalam siaran pers kemarin. Pada awalnya bantuan pendidikan dari BRI ini dinamakan Beasiswa Putra Papua dikarenakan penerima beasiswa semuanya merupakan asli putra daerah dari dua provinsi di Papua.
Namun, pada 2011 beasiswa yang diberikan tidak hanya dikhususkan pada mahasiswa asal Papua namun juga mahasiswa lain yang berasal dari Indonesia Timur seperti Maluku, Maluku Utara, NTT, dan Sulawesi Utara. Maka, selanjutnya beasiswa ini disebut sebagai Beasiswa Nusantara Cerdas. Budi menambahkan, pelaksanaan BNC yang sudah berlangsung dua angkatan ini cukup baik.
Karena itu, Bank BRI meluncurkan program BNC Angkatan III pada tahun ajaran 2014/ 2015 ini, yang peresmiannya dilaksanakan kemarin di Aula Auditorium Lt 2 Gd D Ditjen Dikti Kementerian Ristek dan Dikti RI. Pada program BNC Angkatan III penerima beasiswa tidak hanya khusus pada mahasiswa asal wilayah Indonesia timur, melainkan lebih luas ke wilayah terdepan, terpencil dan terluar (3T) dari wilayah Republik Indonesia.
“Ada 40 orang mahasiswa/i dari sembilan universitas terkemuka sebagai penerima beasiswa pada program BNC Angkatan III,” ujarnya. Tak hanya menerima bantuan keuangan, penerima BNC III juga mendapatkan pelatihan capacity building yang dilaksanakan pada tanggal 16-18 Januari 2015 di Putri Duyung Ancol, Jakarta Utara. Budi menerangkan, melalui pelatihan capacity building ini BRI berharap mahasiswa akan semakin terasa sofa skill-nya.
“Program BNC bukan semata ingin melahirkan mahasiswa dengan nilai akademis bagus. Namun, kami ingin menghasilkan lulusan yang komplet. Nilai akademis bagus, soft skill juga bagus,” tambahnya. Lebih lanjut Budi mengatakan, sepanjang tahun 2014 BRI telah merealisasikan penyaluran Bantuan Bina Lingkungan berupa beasiswa pendidikan sebanyak Rp13,2 miliar kepada lebih dari 9.000 penerima, baik perorangan maupun atas nama kelompok.
Budi berharap, pada 2015 ini realisasi penyaluran beasiswa pendidikan bisa lebih tinggi daripada tahun-tahun sebelumnya. Karena, Bank BRI menyadari bahwa pendidikan merupakan faktor utama yang membentuk kejayaan suatu bangsa. “Semakin baik pendidikan tunas-tunas bangsa, maka semakin tinggi kesejahteraan yang menaungi bangsa itu,” ujarnya.
Hafid fuad
(bbg)